Pengaruh Pemeliharaan Konektor Jaringan Tegangan Menengah Penyulang SA 1 Terhadap Keandalan Penyaluran Tenaga Listrik

Authors

  • Oldi Malfri Lambonan Politeknik Negeri Manado
  • Aurellia A. Mokoagow Politeknik Negeri Manado
  • Steven Johny Runtuwene Politeknik Negeri Manado

Keywords:

Konektor, Penyulang, Keandalan Tenaga Listrik

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak konektor rusak pada jaringan tegangan menengah, mengetahui frekuensi gangguan jaringan tegangan menengah setelah dilakukan pemeliharaan serta membandingkan tingkat keandalan penyaluran tenaga listrik sebelum dan sesudah pemeliharaan terhadap konektor jaringan tegangan menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, pengambilan data, pengolahan data dan analisis data. Perkembangan teknologi diiringi dengan peningkatan terhadap kebutuhan tenaga listrik oleh masyarakat sehingga tenaga listrik menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penyaluran tenaga listrik harus selalu andal. Namun berdasarkan data PT. PLN (Persero) ULP Manado Selatan tahun 2021, penyaluran tenaga listrik belum andal dan kontinyu akibat rusaknya konektor jaringan tegangan menengah sebanyak 34 kali yang menyebabkan terputusnya pasokan tenaga listrik kepada pelanggan selama 31 jam. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kerusakan konektor jaringan tegangan menengah memiliki dampak yaitu terhambatnya pendistribusian tenaga listrik, kerugian finansial di sisi PLN serta kerugian efisiensi di sisi pelanggan. Frekuensi terjadinya kerusakan konektor setelah pemeliharaan mengalami penurunan yang awalnya 4 kali dalam periode waktu 3 bulan menjadi 1 kali dalam periode waktu 3 bulan. Nilai SAIDI sebelum pemeliharaan adalah 4,79 Jam/Pelanggan/Triwulan dan sesudah pemeliharaan adalah 0,53 Jam/Pelanggan/Triwulan. Nilai SAIFI sebelum pemeliharaan adalah 3,83 Kali/Pelanggan/Triwulan dan sesudah pemeliharaan adalah 1 Kali/Pelanggan/Triwulan.

 

References

[1] A. Gandiar et al. “Analisis penentuan tarif harga listrik plts layak untuk pulau kabung bengkayang kalimantan barat,” Sains dan Teknol. vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2015.
[2] Stevenson,William D.”Analisis Sistem Tenaga Listrik”. Jakarta: Erlangga. 1993.
[3] Bambang Winardi, Agung Warsito dan Meigy Restanaswari Kartika, “Analisa Perbaikan Susut Teknis dan Susut Tegangan Pada Penyulang KLS 06 di GI Kalisari Dengan Menggunakan Software ETAP 7.5.0,”2015.
[4] D. Dasman dan H. Handayani, “Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi 20 kV Menggunakan Metode SAIDI dan SAIFI di PT. PLN (Persero) Rayon Lubuk Alung Tahun 2015,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 6, no. 2, pp. 170–179, 2017.
[5] R. S. Hartati, Penentuan Angka Keluar Peralatan Untuk Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Universitas Udayana, Denpasar, 2007.
[6] Marsudi, Djiteng, Operasi Sistem Tenaga Listrik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
[7] Suhadi. Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 1-2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
[8] PT. P. (Persero) U. K. A. B., “Personal Interview,” Maret. 2021.
[9] Mustari, Anisah Tsalis, dan Sarwo Pranoto. 2021. “Analisis Rugi-Rugi Daya Akibat Kerusakan Jointing Melalui Hotspot Thermovision Pada PT . PLN ( Persero ) Unit Layanan Pelanggan Rantepao.” (September): 93–97.
[10] IEEE Std. 1366. “IEEE Guides for Electric Power Distribution Reliability Indices”. 2003
[11] Berlianti, Rahmi, Rahmat Fauzi, dan Monice Monice. “Analisis Penerapan Tindakan Pemeliharaan Sistem Distribusi 20 KV Dalam Pengoptimalan ENS Dan FGTM.” SainETIn 5(2): 44–50. 2001
[12] S. N. Rumokoy, C. H. Simanjuntak, J. Sundah, and ..., “Perancangan Alat Monitoring Arus Listrik Terhadap Ketidakseimbangan Beban Pada Jaringan Tegangan Rendah,” J. Elektr., vol. 01, no. 01, pp. 51–62, 2022, [Online]. Available: http://jurnal.polimdo.ac.id/index.php/elektrik/article/view/334

Downloads

Published

2023-07-01