Kajian Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Non Alami Di Kota Manado

Authors

  • Noorwahyu Budhyowati Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.47600/jtst.v1i1.220

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat penting bagi kualitas dan kelangsungan kehidupan manusia, baik masa kini maupun di masa datang, kurangnya RTH menyebabkan penurunan kualitas udara  dan juga turut menyebabkan suhu udara perkotaan menjadi semakin tinggi, karena suhu yang berada di zona tidak nyaman bagi manusia dapat juga menyebabkan perubahan perilaku warga kota dan yang akhirnya diatasi dengan menggunakan sistem pengkondisian udara (Air Conditioning) akhirnya kehidupan menjadi tidak hemat energi, karena hal ini,  dirasa perlu untuk mengkaji  ketersediaan RTH yang ada di Manado terutama RTH publik non alami, mengenai luasan dan fungsi RTH, terhadap kesesuaian dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri (Permen) PU no.05/PRT/M/2008.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian dilakukan di Manado yaitu di Lapangan Sparta Tikala, Taman Kesatuan Bangsa Wenang, dan Lapangan KONI Sario. Pengumpulan data diawali dengan identifikasi terhadap data-data yang dibutuhkan dalam proses penelitian.  Data yang digunakan dibagi atas dua yaitu data primer yang merupakan data utama yang digunakan dalam proses analisis dan data sekunder yaitu data yang digunakan sebagai standar dan pedoman dalam analisis. Pengumpulan data/informasi dilakukan dengan cara survey lapangan, membuat kuesioner, dan wawancara dengan responden juga studi literatur mengenai Ruang Terbuka Hijau terutama Ruang Terbuka Hijau Publik non alami. Pengolahan data menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Kerangka Rancangan Penelitian dibuat untuk mencapai tujuan penelitian, yang terdiri dari tahap awal penelitian berupa latar belakang dan perumusan masalah, tujuan, dan kajian pustaka. Tahap proses penelitian berupa pengumpulan data/informasi, analisis, dan hasil penelitian dan tahap akhir yaitu kesimpulan.

Published

2019-08-31