Citizen Participation in Tourism and Waterfront Development: The case of Manado 1 Waterfront Development in Indonesia

Abstract

Abstrak: Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata dan Pembangunan Water-front: Studi Kasus Pembangunan Waterfront Kota Manado, Indonesia. Studi ini bertujuan untuk meneliti mengapa dan bagaimana partisipasi masyarakat dapat memberih sumbangsih bagi praktek perencanaan dan proses pengambilan keputusan yang baik untuk manajemen sumber daya dan lingkungan terutama  untuk pengembangan tepian air jangka panjang. Prinsip-prinsip pelibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan ditinjau dan dievaluasi dalam konteks pengembangan pariwisata dan tepian air di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Prinsip-prinsip partisipasi lokal dinilai dalam suatu situasi dimana terdapat  pertentangan antara pencapaian manfaat  sosial ekonomi dan proteksi  kualitas lingkungan . Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan metode campuran menggabungkan teknik-teknik penelitian kwantitatif dan kualitatif. Penelitian lapangan meliputi survey yang menggunakan angket dan wawancara digunakan untuk menyediakan buktibukti pengembangan tepian air di Manado dan proses partisipasi publik sebelum pengembangan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waterfront mempunyai manfaat kepariwisataan yang beragam karena itu cenderung memiliki daya tarik dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Jika minat dari berbagai kelompok dipadukan dalam rencana-rencana pengembangan untuk memperoleh dukungan yang lebih besar  bagi mereka, maka harus ada partisipasi publik dan idealnya kemitraan- kemitraan antara pemangku kepentingan harus diciptakan