Sistem Deteksi Logam Untuk Kontrol Kualitas Industri Tepung Kelapa Menggunakan Induksi Magnetik dan Arduino

Abstract

Industri Pengolahan tepung kelapa di Indonesia masih relative sedikit dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di asean. salah satu kendala yang dihadapi oleh pihat pengelola industri tepung kelapa adalah kurangnya pasokan bahan baku kelapa, peningkatan produksi buah kelapa oleh petani relatif berkurang. Penyebab lainnya adalah, produk buah kelapa terdiversifikasi menjadi beberapa produk olahan lain seperti pemanfatan menjadi minyak kelapa. Virgin coconut oil. Di beberapa tempat di Sulawesi utara, pemanfaatan kelapa menjadi tepung kelapa  dikelola oleh  Perusahaan swasta nasional. Produk olahan tepung kelapa  banyak diekspor ke luar negeri dan sangat stategis dipertahankan dan dikembangkan untuk meningkatkan devisa negara. Industri Tepung Kelapa  dalam pengelolaannya menjadi tepung kelapa melewati tahapan proses yang cukup Panjang, melibatkan sumber daya manusia dan sumber daya energi  baik Listrik maupun mekanik. Kualitas produk olahan kelapa dijaga ketat agar memenuhi qualitas produk eksport yang di persyaratkan oleh negara-negara pembeli tepung kelapa. Kualitas dan kuantitas produk olahan tepung kelapa harus dipenuhi oleh perusahan pengelola untuk mendapatkan sertifikat layak eksport. Persyaratam kualitas produk olahan tepung kelapa harus memenuhi standart parameter Fisika, kimia dan mikrobiologi. Artikel ini membahas masalah  bagaimana membuat perangkat alat deteksi logam bila dalam suatu medium tepung terkontaminasi zat padat lain khususnya partikel logam yang dapat mencemari  kualitas produk tepung. Partikel logam yang tidak diinginkan berada dalam medium tepung, dapat dideteksi dengan detector logam menggunakan prinsip elektromagnetisme dalam perangkat sensor dan transducer, mikrokontroller Arduino, lampu indicator, dan speaker. Penelitian  sistem deteksi logam untuk kontrol kualitas tepung sangat penting khususnya bidang vokasi untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem elektromagnetisme menjadi kontrol kualitas.