Analisis Manajemen Proyek pada Pekerjaan Jalan Papakelan-Tanggari-Tonsea Lama dengan Metode Critical Path Method (CPM)

Authors

  • Nungki Sutrisno Politeknik Negeri Manado
  • Estrellita V.Y. Waney Politeknik Negeri Manado
  • Daisy D.G. Pangemanan Politeknik Negeri Manado
  • Dwars Soukotta Politeknik Negeri Manado

Keywords:

manajemen proyek, CPM, lintasan kritis, waktu optimal, estimasi biaya

Abstract

Pengelolaan proyek infrastruktur jalan yang efisien menjadi kunci keberhasilan dalam pencapaian target waktu, biaya, dan kualitas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen proyek pada pembangunan jalan Papakelan–Tanggari–Tonsealama dengan memanfaatkan pendekatan Critical Path Method (CPM). Fokus utama analisis meliputi penentuan lintasan kritis, estimasi durasi optimal proyek, serta perhitungan biaya pelaksanaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen lapangan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data seperti jadwal pelaksanaan, rencana anggaran biaya (RAB), dan estimasi waktu pengerjaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lintasan kritis terdiri dari tujuh aktivitas utama dengan total durasi 125 hari, dan estimasi biaya untuk jalur kritis mencapai Rp.1.877.586.823,00. Dengan tingkat probabilitas keberhasilan sebesar 99,99%, proyek diprediksi dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan. Temuan ini menegaskan bahwa metode CPM mampu memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi jalan.

Published

2025-06-26