Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi

Perbandingan Hasil Pengelasan Logam Pengisi Kawat Galvanis, Kawat Kuningan, dan Kawat Inti Elektroda RD 460

Muh Anhar — 2025-06-26

Pengelasan, proses penyambungan logam atau non logam dengan pemanasan material dengan atau tanpa menggunakan tekanan (pressure), atau dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi (Filler Metal, namun pengelasan dengan menggunakan filler metal banyak yang tidak tahu, dan tidak ingin tahu bagaimana hasil dari penggunaan filler metal seperti nilai kekerasan logam pengisi, karakteristik filler metal, serta dampak penggunaan filler metal pada pengelasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kekerasan dari filler metal kawat galvanis, kawat kuningan, dan kawat inti elektroda RD 460, karakteristik dihasilkan dengan penggunaan logam pengisi (filler metal) terhadap plat baja karbon setara ST 37. Metode yang digunakan eksperimental, dengan penerapan las karbid dan pengujian Rockwell. Hasil pengamatan dan pengumpulan data didapat nilai kekerasan Raw Material (Setara baja karbon rendah ST 37) 47,2 HRB, nilai kekerasan logam las filler metal kawat Galvanis 52,6 HRB, HAZ 49,9 HRB. Nilai kekerasan logam las filler metal kawat Kuningan 51,4 HRB, HAZ 52,7 HRB dan nilai kekerasan kawat inti elektroda Rd 460 52,3 HRB, HAZ 52,6 HRB. Disimpulkan filler metal kawat galvanis mempunyai nilai kekerasan yang tinggi namun mempunyai nilai daerah HAZ yang rendah, perbedaan yang dihasilkan dalam hasil pengelasan merupakan faktor dari logam penyusun filler metal, nilai konduktivitas termal yang tinggi sehingga membuat proses perpindahan panas dan pendinginan cepat yang mengakibatkan terjadinya kekerasan permukaan logam.

Eksplorasi Prinsip Gelombang Kejut Energi Tinggi Berbasis Fisika Nuklir untuk Teknologi Penghancuran Batuan dalam Industri Pertambangan

Oldi Malfri Lambonan — 2025-06-26

Industri pertambangan batuan keras menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penghancuran material geologi yang ekstrem. Teknologi konvensional seperti bor mekanik dan bahan peledak umum seringkali memiliki keterbatasan dalam penetrasi, distribusi energi, serta dampak lingkungan yang tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip dasar gelombang kejut energi tinggi yang terinspirasi dari konsep fisika nuklir, khususnya terkait mekanisme transfer energi cepat dan propagasi tekanan ekstrem dalam medium padat. Metode yang digunakan adalah kajian literatur ilmiah dan analisis teoritis terhadap parameter fisika utama seperti kecepatan gelombang, tekanan puncak, densitas batuan, serta model matematis gelombang kejut. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sistem penghancuran batuan yang lebih presisi, hemat energi, dan berkelanjutan. Studi ini memberikan fondasi awal bagi riset lanjutan menuju teknologi ekskavasi energi tinggi yang aman, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan industri pertambangan masa depan.

Pengaturan Arah Gerakan Robot Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis ESP32

Vania Tumewan — 2025-06-26

Perkembangan teknologi di bidang industri yang menggunakan robotika untuk membantu pekerjaan manusia menjadikan teknologi robotika sangat dibutuhkan. Robot beroda digerakkan oleh sensor ultrasonik untuk mendeteksi rintangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengontrol pergerakan robot saat menemukan halangan agar robot dapat mencari jalan alternatif yang bebas hambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan metodologi Research and Development (R&D) yang mencakup tahap perancangan, implementasi, pengujian, dan evaluasi sistem. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi rintangan dengan akurasi rata-rata 99,1%, serta menghasilkan modul pembelajaran yang aplikatif untuk mata kuliah robotika.

Konsep Sistem Monitoring Kecepatan dan Torsi Berbasis Arduino Uno dengan Integrasi Modbus RTU Pada SCADA Haiwell

Engel Manuel Punuh — 2025-06-26

Sistem monitoring kecepatan dan torsi pada motor listrik merupakan elemen krusial dalam pemeliharaan prediktif dan peningkatan efisiensi operasional di berbagai industri dengan menyajikan konsep pengembangan sistem monitoring real-time berbasis Arduino Uno untuk akuisisi data kecepatan dan torsi, yang kemudian diintegrasikan menggunakan protokol Modbus RTU ke dalam sistem SCADA Haiwell. Arduino Uno berfungsi sebagai pengumpul data dari sensor kecepatan IR dan sensor PZEM untuk membaca arus dan tegangan kemudian di olah menggunakan rumus dan logika di Arduino- Uno dan didapatkan data torsi . Data yang terkumpul akan diproses oleh mikrokontroler Arduino dan diubah ke dalam format Modbus RTU, selanjutnya, SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) Haiwell akan bertindak sebagai master Modbus, secara berkala membaca data kecepatan dan torsi dari Arduino Uno sebagai slave Modbus. Integrasi ini memungkinkan visualisasi parameter motor secara real-time, pencatatan data historis, serta kemampuan untuk mengatur alarm berdasarkan ambang batas kecepatan dan torsi yang telah ditentukan. Tujuan dari sistem ini adalah menyediakan solusi monitoring yang simple, fleksibel, dan mudah diimplementasikan, memungkinkan operator untuk memantau kondisi operasional motor secara akurat, mengetahui perubahan parameter pada motor secara linear.

Budaya Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kota Manado: Kajian Terhadap Disiplin, Tanggung Jawab, dan Profesionalisme

Jufrina Mandulangi — 2025-06-26

Tujuannya artikel ini untuk menggambarkan kondisi budaya kerja guru sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Manado dengan. mendeskripsikan dan menganalisis dalam aspek disiplin, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas sebagai pendidik. Kemudian untuk mengetahui perbedaan dan persamaan budaya kerja antara guru di sekolah dasar negeri dan swasta, dan memahami sejauh mana konteks kelembagaan memengaruhi cara guru menjalankan peran profesional mereka. Secara umum budaya kerja dapat dipahami sebagai nilai, sikap, dan kebiasaan kerja yang berkembang dalam suatu lingkungan kerja. Parameter dalam mengukur budaya kerja yakni kedisiplinan, tanggung jawab dan profesionalisme kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui; perbedaan budaya kerja Guru SDN dan Swasta, faktor-faktor yang mempengaruhi budaya kerja, serta dampak budaya kerja terhadap kualitas pendidikan sekolah. Jenis penelitian mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Manado. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian menunjukan bahwa Guru SDN; dalam aspek disiplin lebih dipengaruhi oleh regulasi pemerintah yang bersifat formal dan terstruktur, memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pelaksanaan kurikulum nasional, serta profesionalisme sangat dipengaruhi dengan status kepegawaian sebagai PNS. Sedangkan Guru Swasta; disiplin dipengaruhi oleh pengawasan langsung yang dilakukan oleh manajemen sekolah, memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk memberikan perhatian lebih kepada siswa secara individual, dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme mereka, baik melalui pelatihan maupun sertifikasi.

UI/UX Development of an E-Learning Platform for the Electrical Engineering Department at Manado State Polytechnic

Anritsu S.Ch. Polii — 2025-06-26

This research focused on developing the user interface (UI) and user experience (UX) for an e-learning platform implemented at the Electrical Engineering Department at Manado State Polytechnic. The development process used Design Thinking, a design approach involving five core steps: Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test. This research adopted a qualitative method, with data collection techniques including interviews, observations, and design evaluation by end-users. Furthermore, the System Usability Scale (SUS) was used to assess the system's usability, involving 150 respondents. The evaluation results showed an average score in the "quite good" category, indicating that the platform was easy to use and accepted by users. Overall, the developed e-learning platform improved aspects of ease of navigation, visual comfort, and user satisfaction in accessing learning materials.

Faktor-Faktor Dominan dalam Life Cycle Cost (LCC) Sistem Heat Ventilation Air Conditioning (HVAC) pada Sektor Perhotelan: Studi Literatur

Frits Lalonsang — 2025-06-26

Life Cycle Cost (LCC) merupakan pendekatan komprehensif yang digunakan untuk mengevaluasi seluruh biaya yang terkait dengan suatu sistem sepanjang masa pakainya, mulai dari tahap perencanaan, pemasangan, operasional, pemeliharaan, hingga penghapusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor signifikan yang memengaruhi biaya siklus hidup (Life Cycle Cost/LCC) sistem HVAC pada sektor perhotelan melalui studi literatur. Metode sintesis literatur dilakukan dengan menganalisis data dari jurnal ilmiah, laporan teknis, dan studi kasus terkait pengelolaan sistem HVAC di industri perhotelan. Berdasarkan analisis frekuensi kemunculan dan dampaknya, ditemukan bahwa efisiensi energi, biaya operasional, pemeliharaan rutin, serta desain awal merupakan faktor dominan yang memengaruhi LCC. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi oleh pelaku industri perhotelan dalam merancang strategi pengelolaan sistem HVAC yang lebih efisien secara ekonomi.

Perancangan Sistem Panel Kendali Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Human Machine Interface

Donald Bastian Noya — 2025-06-26

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) merupakan suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari sollar cell, penyimpan tegangan atau baterai dan power controller. Pada Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado belum memiliki panel kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Human Machine Interface, dengan penelitian ini akan di rancang panel kontrol pada PLTS dengan berbasis Human Machine Interface (HMI). Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang panel kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Surya berbasis Human Machine Interface (HMI) di Jurusan Teknik Elektro khususnya program studi teknik listrik di Politeknik Negeri Manado. Metode yang akan di gunakan adalah eksperiman dan simulasi panel kontrol Pembangkit listrik tenaga surya dengan HMI. Metode tersebut digunakan sebagai patokan dalam proses pemograman dan perancangan panel control PLTS berbasis Human Machine Interface. Hasil dari perancangan dan pembuatan panel kontrol PLTS dengan HMI, mampu menampilkan proses kerja dari system PLTS. HMI memungkinkan pengguna untuk mengakses, memantau, dan mengontrol sistem secara real-time dengan tampilan yang lebih interaktif dan user-friendly. Dengan adanya HMI, proses pemantauan dan pengelolaan panel surya dapat dilakukan dengan lebih mudah, meningkatkan efisiensi, serta mengurangi risiko gangguan operasional.

Perancangan Sistem Akses Masuk Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT) Dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik

Yoice Rita Putung — 2025-06-26

Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah membuka kesempatan luas dalam penerapan sistem keamanan yang lebih cerdas, efisien, dan terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem kontrol akses ruangan berbasis IoT dengan memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebagai sarana autentikasi identitas. Permasalahan utama yang diangkat adalah minimnya sistem pengamanan ruangan yang mampu beroperasi secara efektif dan terhubung langsung dengan identitas resmi pengguna. Pemilihan topik ini didasari oleh kebutuhan akan sistem akses yang lebih aman serta potensi pemanfaatan e-KTP yang selama ini hanya terbatas pada keperluan administratif kependudukan. Studi ini memiliki nilai penting karena menghubungkan teknologi identitas nasional dengan sistem otomatis berbasis IoT, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan akses ruangan. Pendekatan yang digunakan mencakup perancangan perangkat keras menggunakan modul RFID untuk membaca e-KTP, serta mikrokontroler berbasis konektivitas internet. Di sisi perangkat lunak, dikembangkan sistem pengelolaan data akses secara real-time melalui jaringan. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat mengenali e-KTP yang telah terdaftar dengan akurasi tinggi dan memberikan respon pembukaan akses dalam waktu yang singkat. Selain itu, sistem mendukung pemantauan dan pengelolaan akses secara jarak jauh melalui antarmuka web. Kesimpulannya, sistem akses ruangan berbasis IoT dengan integrasi e-KTP ini berpotensi besar diterapkan di lingkungan seperti laboratorium dan ruang kelas untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional.

Tinjauan Implementasi Regulasi Keandalan Struktur Gedung Pascagempa di Wilayah Sulawesi Utara

Kurniawan — 2025-06-26

Sulawesi Utara merupakan wilayah rawan gempa dengan potensi magnitudo tinggi akibat posisi geografisnya di pertemuan lempeng aktif. Meningkatnya aktivitas seismik di Sulawesi Utara menuntut penerapan regulasi keandalan struktur gedung pascagempa yang ketat sesuai SNI 1726:2019. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas implementasi regulasi tersebut serta mengidentifikasi kendala di lapangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui telaah literatur dan analisis sepuluh studi kasus dari jurnal bereputasi tahun 2020–2025, yang diklasifikasikan berdasarkan status kepatuhan terhadap SNI 1726:2019. Hasil penelitian menunjukkan masih adanya kesenjangan signifikan antara standar dan kondisi nyata, terutama pada bangunan eksisting yang belum memenuhi kriteria teknis terbaru. Kendala utama mencakup kualitas konstruksi, pengawasan, dan pemahaman SDM. Temuan ini penting sebagai landasan penguatan pendidikan vokasi dan penegakan regulasi demi terciptanya konstruksi tahan gempa yang andal di Sulawesi Utara.

Identifikasi Faktor Pengelolaan Biaya Siklus Hidup Bangunan Gedung

Glorify Christy Lagarense — 2025-06-26

Peningkatan pembangunan gedung di kawasan perkotaan Indonesia menimbulkan tantangan baru dalam pengelolaan biaya jangka panjang, terutama untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan. Salah satu pendekatan yang relevan dalam menjawab tantangan tersebut adalah metode Life Cycle Cost (LCC) yang menilai seluruh biaya bangunan dari tahap perencanaan hingga akhir masa pakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi biaya siklus hidup bangunan gedung melalui kajian literatur terhadap 30 jurnal ilmiah nasional dan internasional. Metode yang digunakan adalah analisis frekuensi kemunculan faktor dalam masing-masing jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor paling dominan adalah komponen biaya, diikuti oleh kualitas material, desain arsitektural dan struktural, serta manajemen pengelolaan aset. Sebaliknya, faktor frekuensi pemeliharaan dan peraturan berbasis teknologi cenderung kurang dibahas. Temuan ini menegaskan pentingnya pemahaman holistik terhadap faktor teknis dan non-teknis dalam manajemen biaya bangunan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan strategi pengelolaan biaya gedung yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.

Potensi Penggunaan Serbuk GRC Sebagai Filler dan Epoxy Resin Sebagai Material Sambungan Papan GRC

Abraham P. Mewengkang — 2025-06-26

Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan serbuk GRC sebagai filler dalam campuran resin epoksi dan hardener untuk kebutuhan sambungan pada pekerjaan fasade dan partisi papan GRC diberbagai industri konstruks termasuk pada Kantor Balai Monitor Manadoi. Sistem sambungan yang kuat, stabil, dan kompatibel sangat dibutuhkan dalam aplikasi GRC arsitektural, baik untuk eksterior (fasade) maupun interior (partisi). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-komparatif berbasis studi literatur dari sumber-sumber ilmiah bereputasi dalam sepuluh tahun terakhir. Dua sistem dibandingkan: campuran serbuk GRC + epoxy + hardener dan produk komersial Compound GRC A+B. Hasil kajian menunjukkan bahwa formulasi berbasis epoksi menawarkan performa mekanik dan ketahanan cuaca yang lebih baik untuk aplikasi eksterior, sementara Compound GRC A+B lebih praktis digunakan untuk interior dengan beban struktural rendah. Selain potensi keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah GRC, formulasi ini juga mendukung efisiensi biaya dan sampah konstruksi. Sebagai tindak lanjut, diperlukan pengujian laboratorium untuk menentukan komposisi ideal antara serbuk GRC, resin epoksi, dan hardener sesuai kebutuhan teknis dan fungsional sambungan fasade dan partisi GRC, guna memperoleh parameter mekanik yang optimal dan aplikatif di lapangan.

Identifikasi dan Implementasi Metode Pemeriksaan Struktur Bangunan Gereja sebagai Dasar Evaluasi Kelaikan Fungsional Gedung

Karen Alexandra Irena Palantung — 2025-06-26

Bangunan gereja merupakan salah satu infrastruktur fungsi khusus yang keberadaannya penting dalam menunjang aktivitas sosial dan spiritual masyarakat. Namun, banyak gereja dibangun tanpa pedoman teknis struktural yang baku. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun standar pemeriksaan struktur bangunan gereja sebagai dasar evaluasi kelaikan fungsi berdasarkan PP No. 16 Tahun 2021. Metode yang digunakan mencakup metode deskriptif kualitatif terkait regulasi dan metode Non-Destructive Testing (NDT) seperti rebound hammer dan ultrasonic pulse velocity, serta Destructive Testing (DT) seperti core drill dan pull-out test dalam penentuan kelaikan fungsi bangunan gedung khususnya gereja sebagai sarana peribadatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi bangunan gedung keagamaan secara umum diatur dalam PP. No.16 Tahun 2021 namun dalam implementasi penilaian kelaikan bangunan perlu memperhitungkan fungsi umum dan fungsi khusus gereja. Selain itu, kombinasi NDT dan DT mampu memberikan gambaran yang akurat mengenai kekuatan dan keandalan struktur, serta mendukung pengembangan standar pemeriksaan yang aplikatif dan objektif. Penyusunan standar pemeriksaan ini diharapkan menjadi rujukan dalam pelaksanaan evaluasi laik fungsi bangunan gereja, serta mendorong penerapan regulasi yang lebih sistematis dan berbasis data teknis.

Integrasi Life Cycle Cost Analysis Terhadap Regulasi Pemeliharaan Bangunan Perkantoran

Trivena Agata Ngantung — 2025-06-26

Bangunan perkantoran memiliki siklus hidup panjang dengan berbagai komponen biaya yang harus dikelola secara efektif. Penerapan life cycle cost analysis (LCCA) merupakan strategi penting untuk mencapai efisiensi biaya dan mendukung keberlanjutan dalam manajemen bangunan perkantoran. Namun, di Indonesia, penerapan LCCA masih menghadapi tantangan, terutama pada aspek regulasi yang belum secara eksplisit mengaturnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji regulasi nasional terkait LCCA, membandingkannya dengan standar internasional seperti ISO 15686-5 dan British Standard EN 16627, serta merumuskan strategi integrasi LCCA dalam pengelolaan bangunan perkantoran. Metode yang digunakan adalah kajian literatur sistematis dan analisis konten terhadap regulasi, standar, serta referensi ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara regulasi nasional dan standar internasional dalam penerapan LCCA. Integrasi LCCA dinilai mampu meningkatkan efisiensi biaya, mendukung efisiensi energi, serta memperkuat keberlanjutan bangunan. Strategi yang diusulkan meliputi penguatan regulasi, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan kolaborasi multipihak. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan kebijakan dan praktik manajemen bangunan perkantoran di Indonesia secara berkelanjutan.

Estimasi Daya Dukung Objek Wisata Bahari Mangrove Trail Desa Darunu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara

Jongky W.A. Kamagi — 2025-06-26

Mangrove trail merupakan salah satu atraksi wisata bahari yang digemari oleh wisatawan karena menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang kenyamanan dalam berwisata. Mangrove trail desa Darunu merupakan salah satu objek wisata bahari yang terletak di kecamatan Wori Minahasa Utara. Permasalahan masyarakat desa Darunu adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Dengan adanya estimasi daya dukung ini diharapkan dapat melestarikan lingkungan serta keberlanjutan wisata di desa Darunu. Dalam teori terdapat 3 jenis Pendugaan daya dukung wisata, yaitu daya dukung fisik (Physical Carrying Capacity atau PCC), daya dukung nyata (Real Carrying Capacity atau RCC) dan daya dukung efektif (Effective Carrying Capacity atau ECC). Dari hasil perhitungan didapatkan hasil PCC adalah 863, RCC adalah 563 dan ECC adalah 563.

Analisis Strategi Pricing dan Dampaknya pada Profitabilitas PT. Indomarco Prismatama Tbk - Cabang Manado

Laurens Ponggohong — 2025-06-26

Penelitian ini menganalisis strategi penetapan harga yang diterapkan oleh sebuah perusahaan ritel serta dampaknya terhadap keuntungan. Penentuan harga merupakan aspek krusial dalam pemasaran karena memengaruhi keputusan pembeli dan kinerja finansial perusahaan. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner terbuka. Perusahaan ritel yang menjadi fokus studi ini menerapkan beragam pendekatan penetapan harga, termasuk harga bersaing, diskon promosi, dan diferensiasi harga berdasarkan lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi harga yang tepat dapat mendorong peningkatan volume penjualan, membangun loyalitas pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas. Namun, efektivitas strategi ini sangat bergantung pada faktor internal seperti efisiensi biaya, serta faktor eksternal seperti daya beli konsumen dan tingkat persaingan pasar. Oleh karena itu, evaluasi dan penyesuaian strategi secara berkala sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kemampuan bersaing perusahaan dan tingkat keuntungannya.

Evaluasi Mutu Beton Pekerjaan Balok dan Plat pada Proyek Bangunan Gedung

Jena Ety Raima Siburian — 2025-06-26

Mutu beton merupakan faktor penting dalam keberhasilan struktur, terutama pada pekerjaan balok dan pelat yang menyalurkan beban dalam bangunan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi mutu beton melalui pengujian slump dan kuat tekan dalam pekerjaan balok dan plat pada Proyek Pembangunan Gedung Wing 1 dan Kawasan Kantor Kementerian PUPR. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan dan dokumentasi hasil uji laboratorium terhadap sampel beton. Uji slump dilakukan untuk menilai konsistensi beton segar, sedangkan uji kuat tekan untuk mengukur kekuatan beton pada umur tertentu. Hasil menunjukkan bahwa mutu beton yang digunakan memenuhi standar spesifikasi teknis proyek. Hal ini mencerminkan bahwa pelaksanaan dan pengendalian mutu di lapangan berjalan cukup efektif. Temuan ini penting sebagai acuan dalam menjamin mutu struktur beton pada proyek sejenis.

Konsep Pemanfaatan PLTS Sebagai Sumber Daya Utama Untuk Kamera Bawah Air Dalam Observasi Tingkah Laku Ikan di Rakit Rumah Apung

Leony Ariesta Wenno — 2025-06-26

Pengamatan tingkah laku ikan sangat penting dalam mendukung budidaya perikanan yang efisien dan berkelanjutan. Namun, keterbatasan pasokan listrik di rakit rumah apung menjadi hambatan utama bagi pengoperasian alat pemantauan seperti kamera bawah air dan lampu sorot. Penelitian ini mengusulkan konsep sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi utama untuk mendukung operasional perangkat tersebut. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, wawancara, survei lapangan, serta perhitungan kebutuhan daya. Berdasarkan hasil perhitungan, sistem PLTS dirancang dengan tiga panel surya berkapasitas 250 Wp, tiga baterai 100 Ah, dan inverter 6000 W untuk memenuhi beban harian sebesar 5000 Wh. Sistem ini juga dilengkapi pemantauan berbasis IoT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PLTS memiliki potensi besar untuk diterapkan pada rakit rumah apung secara mandiri, ramah lingkungan, dan efisien, sekaligus mendukung sektor perikanan, konservasi laut, dan pengembangan ekowisata berbasis energi terbarukan.

Analisis Sistem Utilitas Pada Pembangunan Gedung

Jusiphin Dansole — 2025-06-26

Sistem Utilitas bangunan merupakan elemen penting dalam mendukung operasional bangunan modern, terutama pada Gedung perkantoran bertingkat. Utilitas yang meliputi Distribusi air bersih dan Pengelolaan air kotor harus dirancang secara efisien dan andal agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna bangunan dalam kondisi normal maupun darurat, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif dan deskriptif untuk menganalisis kebutuham air bersih dan sistem pembuangan air kotor pada bangunan perkantoran 7 lantai. Kebutuhan air bersih harian tercatat 24.000 liter/hari, dengan konsumsi puncak mencapai 0,12 liter/jam. Untuk menjamin ketersediaan pasokan, disediakan tangki air berkapasitas 48 m3, setara 2 hari Cadangan kebutuhan harian. Tekanan air sebesar 3,17 bar dirancang agar memenuhi standar kenyamanan dan kinerja sistem plumbing berdasarkan SNI. Pada sistem air kotor, beban sanitasi 327 FU dikonversi menjadi debit buangan 37,63 liter/detik,t termasuk factor keamanan sebesar 25%. Pipa utama yang digunakan memiliki diameter Ø100 mm dengan distribusi saluran 6 inch. Seluruh sistem dirancang mengacu pada SNI 81533:2015, sehingga dipastikan efisien, aman dan mampu menunjang operasional gedung secara optimal.

Identifikasi Komponen Life Cycle Cost (LCC): Temuan dari Studi Literatur Global untuk Gedung Kantor Milik Pemerintah

Vicky Jimreeves Johan Kainde — 2025-06-26

Life Cycle Cost (LCC) merupakan pendekatan analitis yang krusial dalam perencanaan dan pengelolaan aset untuk mengevaluasi biaya secara menyeluruh selama siklus hidup suatu proyek atau produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan komponen-komponen LCC berdasarkan berbagai studi literatur global, dengan fokus pada sektor bangunan, infrastruktur, energi, dan manufaktur. Melalui analisis terhadap 45 sumber penelitian, ditemukan bahwa komponen LCC yang paling umum digunakan meliputi biaya awal, biaya operasional, biaya pemeliharaan, biaya pembongkaran, nilai sisa, dan biaya energi. Komponen-komponen tersebut diidentifikasi berdasarkan frekuensi kemunculan dalam literatur dan hasilnya disesuaikan dengan relevansi penerapannya terhadap gedung kantor milik pemerintah. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi strategi investasi, perencanaan proyek, serta pengembangan metode analisis biaya siklus hidup yang lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan ekonomi saat ini.

Analisis Keamanan Komponen React: Deteksi dan Mitigasi XSS di JSX

I Nyoman Tirtha Yuda — 2025-06-26

Penanganan kerentanan Cross-Site Scripting (XSS) menjadi tantangan utama dalam pengembangan aplikasi web modern, khususnya yang menggunakan React.js. Walaupun React memiliki mekanisme internal untuk mencegah XSS melalui escaping otomatis di JSX, celah keamanan tetap bisa menimbulkan akibat kesalahan pengembang dalam menangani input pengguna atau penggunaan atribut dangerouslySetInnerHTML. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan memitigasi risiko XSS pada komponen React melalui pendekatan eksperimen mixed-method serta mengidentifikasi pola-pola kerentanan yang sering diabaikan pengembang dan memberikan rekomendasi framework keamanan berlapis untuk aplikasi React. Metode penelitian mencakup: (1) studi literatur terhadap kerentanan XSS dan praktik terbaik sanitasi, (2) pengujian eksperimen pada aplikasi React dengan berbagai kompleksitas menggunakan OWASP ZAP dan Burp Suite untuk mengidentifikasi titik injeksi payload XSS, serta (3) evaluasi efektivitas mitigasi menggunakan DOMPurify, Content Security Policy (CSP), dan mekanisme validasi input kustom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ketiga strategi mitigasi mampu menurunkan tingkat kerentanan XSS hingga 94,7%, dengan overhead kinerja rata-rata 12,3 ms per render komponen.

Pemanfaatan Sistem PLTS Sebagai Sumber Penerangan Di Lokasi Objek Wisata Hutan Mangrove Desa Budo

Ali A. S. Ramschie — 2025-06-26

Pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi strategis dalam mendukung pariwisata berkelanjutan, terutama di daerah terpencil yang belum terjangkau listrik secara optimal. Topik ini dipilih karena pentingnya penyediaan fasilitas dasar seperti penerangan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan, khususnya di lokasi objek wisata hutan mangrove desa Budo. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem penerangan yang dapat beroperasi secara otomatis berdasarkan kebutuhan, khususnya di malam hari. Adapun penerapannya di lokasi objek wisata hutan mangrove desa Budo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode prototyping dalam proses pembuatan dan pengimplementasian sistem penerangan di lokasi objek wisata hutan mangrove desa Budo, dengan memanfaatkan energi surya sebagai sumber energinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem PLTS mampu menyediakan penerangan yang memadai di lokasi objek wisata hutan mangrove desa Budo pada malam hari, dimana penerangannya akan aktif secara otomatis, saat kondisi intensitas cahaya matahari telah dibawah dari 10 lux, dengan tegangan keluaran panel surya terdeteksi sebesar 0 volt. Sistem penerangan dari PLTS akan aktif mulai dari jam 18.00 wita sampai jam 5.40 wita, saat kondisi intensitas cahaya matahari telah melebihi 50 lux, maka secara otomatis sistem penerangannya akan dinonaktifkan. Kinerja dari Sistem PLTS ini juga dapat dipantau di sembarang tempat melalui penerapan teknologi IoT, dimana pemantauannya berhubungan dengan kondisi baterai, kondisi proses pencahayaan di lokasi objek wisata. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan dan perluasan sistem PLTS sebagai bagian dari strategi pengelolaan wisata alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sistem Deteksi Logam Untuk Kontrol Kualitas Industri Tepung Kelapa Menggunakan Induksi Magnetik dan Arduino

Toban Tiku Pairunan — 2025-06-26

Industri Pengolahan tepung kelapa di Indonesia masih relative sedikit dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di asean. salah satu kendala yang dihadapi oleh pihat pengelola industri tepung kelapa adalah kurangnya pasokan bahan baku kelapa, peningkatan produksi buah kelapa oleh petani relatif berkurang. Penyebab lainnya adalah, produk buah kelapa terdiversifikasi menjadi beberapa produk olahan lain seperti pemanfatan menjadi minyak kelapa. Virgin coconut oil. Di beberapa tempat di Sulawesi utara, pemanfaatan kelapa menjadi tepung kelapa dikelola oleh Perusahaan swasta nasional. Produk olahan tepung kelapa banyak diekspor ke luar negeri dan sangat stategis dipertahankan dan dikembangkan untuk meningkatkan devisa negara. Industri Tepung Kelapa dalam pengelolaannya menjadi tepung kelapa melewati tahapan proses yang cukup Panjang, melibatkan sumber daya manusia dan sumber daya energi baik Listrik maupun mekanik. Kualitas produk olahan kelapa dijaga ketat agar memenuhi qualitas produk eksport yang di persyaratkan oleh negara-negara pembeli tepung kelapa. Kualitas dan kuantitas produk olahan tepung kelapa harus dipenuhi oleh perusahan pengelola untuk mendapatkan sertifikat layak eksport. Persyaratam kualitas produk olahan tepung kelapa harus memenuhi standart parameter Fisika, kimia dan mikrobiologi. Artikel ini membahas masalah bagaimana membuat perangkat alat deteksi logam bila dalam suatu medium tepung terkontaminasi zat padat lain khususnya partikel logam yang dapat mencemari kualitas produk tepung. Partikel logam yang tidak diinginkan berada dalam medium tepung, dapat dideteksi dengan detector logam menggunakan prinsip elektromagnetisme dalam perangkat sensor dan transducer, mikrokontroller Arduino, lampu indicator, dan speaker. Penelitian sistem deteksi logam untuk kontrol kualitas tepung sangat penting khususnya bidang vokasi untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem elektromagnetisme menjadi kontrol kualitas.

Digitalisasi Pelaporan Keuangan Gerai Pangan Kita Di Perum Bulog Kanwil Suluttenggo

Jerry Sonny Lintong — 2025-06-26

Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah digitalisai pelaporan keuangan di Gerai Pangan Kita yang dikelola oleh Perum Bulog Kanwil Sulawesi Utara dan Gorontalo, sudah efektif atau belum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma fenomenologis, di mana information dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap aktivitas operasional gerai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entitas menggunakan aplikasi MYOB Accounting, namun belum sepenuhnya efektif karena pengelola tidak memanfaatkan seluruh fitur yang tersedia di aplikasi, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan secara terintegrasi. Modul seperti Purchases, Sales, dan Inventory digunakan secara parsial, sementara fitur penting seperti account list dan laporan keuangan otomatis belum dimanfaatkan. Selain itu, proses pencatatan dan pelaporan masih menggunakan alat bantu Microsoft Office Excel manual, yang menandakan adanya duplikasi kerja dan kurangnya efisiensi sistem. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan MYOB Accounting dalam konteks operasional Gerai Pangan Kita belum memberikan value added yang ideal dan cenderung lebih praktis digantikan dengan sistem pencatatan sederhana seperti Ms. Office excel apabila tidak ada kebutuhan akan laporan keuangan komprehensif. Hasil ini diharapkan menjadi acuan bagi evaluasi sistem informasi akuntansi serupa di entitas ritel sejenis lainnya.

Analisis Efektivitas Prosedur Evakuasi Di Gedung Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado

Wellem Toad — 2025-06-26

Keamanan pada gedung perkuliahan merupakan fondasi penting yang menopang seluruh aktivitas akademik. Penelitian ini menganalisi efektivitas prosedur evakuasi di Gedung Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado menggunakan analisis spasial, populasi penghuni, dan fasilitas keselamatan. Survei lapangan dan observasi mengungkap bahwa tata letak bangunan yang tersebar serta kepadatan tinggi di ruang kelas dan laboratorium praktik menimbulkan hambatan evakuasi. Integrasi antara jalur evakuasi, rambu penunjuk, titik kumpul, sistem pengeras suara, dan APAR sebagai sebuah sistem keselamatan terpadu sangatlah penting. Output utama berupa denah jalur evakuasi, visualisasi 3D, dan detail penempatan fasilitas keselamatan. Penilaian terhadap rambu evakuasi, tanda “Exit”, titik kumpul, dan APAR menunjukkan implementasi sebagian besar sesuai regulasi namun belum optimal dari segi visibilitas, distribusi, dan kontinuitas. Rekomendasi berupa memperkuat penandaan jalur, menambah pengeras suara, mengoptimalkan posisi APAR, dan menyelenggarakan pelatihan evakuasi berkala. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan prosedur evakuasi menjadi lebih efisien, keseluruhan sistem keselamatan terpadu terpenuhi, dan risiko cedera maupun korban jiwa dapat diminimalkan.

Penerapan Metode Evaluasi Struktur Terkini pada Bangunan Lama di Wilayah Seismik Aktif Sulawesi Utara

Clief Arther Lasut — 2025-06-26

Wilayah Sulawesi Utara merupakan salah satu zona seismik aktif di Indonesia yang memiliki potensi kerusakan signifikan pada bangunan, khususnya bangunan lama yang dibangun tanpa mempertimbangkan standar tahan gempa modern. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode evaluasi struktur terbaru terhadap bangunan lama guna menilai kelaikan strukturalnya dalam menghadapi beban gempa. Metode evaluasi yang digunakan mengacu pada Guidelines for Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings (ASCE/SEI 41-23) dan analisis berbasis perangkat lunak struktur seperti ETABS atau SAP2000. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa beberapa elemen struktural mengalami penurunan kapasitas dan memerlukan tindakan perkuatan (retrofitting). Studi ini memberikan gambaran pentingnya pembaruan sistem evaluasi struktur serta menjadi acuan dalam pengambilan keputusan teknis untuk perlindungan aset dan keselamatan publik di wilayah rawan gempa.

Penerapan Beton Precast Pada Pembangunan Laboratorium Terpadu Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Matthew J. W. Hermanto — 2025-06-26

Pertumbuhan jumlah mahasiswa di Politeknik Negeri Manado menimbulkan urgensi terhadap ketersediaan fasilitas pembelajaran praktikum, khususnya di Jurusan Teknik Sipil. Keterbatasan ruang laboratorium yang ada serta kebutuhan akan alat-alat terbaru untuk mendukung program sarjana dan magister terapan menuntut pembangunan laboratorium terpadu yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mendesain bangunan laboratorium menggunakan teknologi beton precast sebagai solusi pembangunan yang cepat, aman, dan hemat biaya. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods, yang mencakup studi literatur, kajian pustaka, pengumpulan data teoritis dari jurnal dan standar konstruksi, serta observasi lapangan. Pemodelan struktur dilakukan menggunakan software ETABS versi 22.0 untuk menguji kekuatan dan stabilitas struktur. Analisis cost-benefit diterapkan guna menilai efisiensi biaya dan waktu antara metode precast dan konvensional. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar rekomendasi desain serta metode konstruksi yang tepat guna, dengan kesimpulan bahwa penerapan beton precast dapat mempercepat proses pembangunan laboratorium dengan kualitas struktur yang tetap terjamin dan berkelanjutan.

Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Indekos Dengan Metode Precast RIMAE dan Konvensional Terintegrasi Building Information Modelling

Frido L. Tangga — 2025-06-26

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan struktur pada pembangunan bangunan indekos dua lantai antara metode konvensional dan sistem pracetak modular RIMAE (Rumah Instan Modul Adaptasi Ezygria). Perancangan dilakukan menggunakan pendekatan Building Information Modeling (BIM) melalui software Revit untuk menghasilkan model 3D, estimasi volume otomatis, dan simulasi pemasangan panel surya sebagai bagian dari penerapan prinsip green building. Sistem RIMAE memanfaatkan komponen beton precast ringan yang dirakit di lokasi, sehingga proses konstruksi menjadi lebih cepat dan hemat biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode RIMAE mampu mereduksi biaya struktur hingga 55% atau dengan selisih harga sebesar Rp 88.649.494,35 dibandingkan metode konvensional, serta mempercepat waktu pelaksanaan dari 23 hari menjadi 18 hari. Selain itu, penggunaan panel surya RISEN berkapasitas 141 kWh/hari terbukti cukup untuk memenuhi kebutuhan energi bangunan sebesar 118,26 kWh/hari. Dengan dukungan sistem desain digital dan efisiensi energi terbarukan, pendekatan ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, optimalisasi sumber daya, serta peningkatan efektivitas pengelolaan proyek. Temuan ini menegaskan bahwa teknologi modular RIMAE yang terintegrasi BIM dan energi terbarukan dapat menjadi solusi efisien dan berkelanjutan untuk pembangunan hunian masa depan.

Implementasi Teknologi Beton Precast pada Bangunan Parkiran Bertingkat di Polimdo

Meyfani Pelealu — 2025-06-26

Penelitian ini membahas implementasi teknologi beton pracetak (precast) pada pembangunan bangunan parkiran bertingkat dua di Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sebagai solusi atas kebutuhan fasilitas parkir yang efisien, cepat, dan ramah lingkungan. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan studi dokumenter dan perancangan digital menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) dengan perangkat lunak Autodesk Revit. BIM memungkinkan pemodelan struktur tiga dimensi dan perhitungan volume material secara otomatis, sehingga meningkatkan akurasi estimasi biaya serta mempercepat proses perencanaan konstruksi. Struktur bangunan dirancang menggunakan elemen pracetak pabrikasi, meliputi pondasi telapak, kolom pracetak penuh, dan balok pracetak. Dalam perancangannya, diterapkan pula prinsip green building melalui penataan elemen penghijauan di sekitar area parkir untuk meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan lingkungan. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa penggunaan sistem pracetak dan teknologi BIM mampu meningkatkan efisiensi waktu pelaksanaan, mengurangi ketergantungan terhadap kondisi cuaca, serta menjaga mutu konstruksi. Total anggaran biaya pembangunan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sebesar Rp8.066.257.008,00. Penerapan teknologi ini diharapkan menjadi model pembangunan infrastruktur kampus yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Integrasi Teknologi Beton Pracetak Pada Bangunan Fitness Center POLIMDO Sebagai Sarana Edukasi Yang Inovatif

Minahasa Pangalila — 2025-06-26

Bangunan pendidikan modern memerlukan pendekatan konstruksi yang efisien dan inovatif. Penelitian ini mengkaji integrasi teknologi beton pracetak pada bangunan Fitness Center POLIMDO sebagai sarana edukatif yang modern. Pemilihan topik ini didasari oleh kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur kampus yang berkualitas tinggi namun efisien dalam waktu dan biaya. Metode penelitian meliputi studi literatur, analisis desain struktur menggunakan perangkat lunak ETABS, serta estimasi biaya dan waktu pemasangan elemen kolom dan balok pracetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beton pracetak mampu mempercepat proses konstruksi dan mengurangi total biaya dibandingkan metode konvensional. Biaya total pekerjaan struktur utama tercatat sebesar Rp69.627.285,00, dengan estimasi waktu pemasangan kolom dan balok pracetak selama 9,95 hari kerja. Struktur bangunan juga dinyatakan aman terhadap beban gempa dengan simpangan antar lantai yang memenuhi batas standar SNI. Desain modular tanpa finishing atau dengan konsep industrialis turut memperkuat nilai edukatif proyek ini sebagai media pembelajaran konstruksi modern. Dengan demikian, penggunaan beton pracetak terbukti efektif secara teknis, ekonomis, dan edukatif dalam pengembangan fasilitas kampus.

Penerapan Beton Precast Pada Gedung Creative Space Kampus Dengan Konsep Smart Building

Dwi Fadly Maulana Shodiq — 2025-06-26

Gedung pameran karya mahasiswa seperti creative space, menjadi pilihan sebagai jawaban atas masalah yang sedang terjadi yaitu, banyak karya mahasiswa yang dibiarkan begitu saja setelah dipamerkan karena, tidak ada tempat menyimpannya dengan baik dan aman. Untuk menunjang realisasi pembangunan gedung ini, dipilihlah metode beton precast yang saat ini sedang popular dikarenakan sejalan dengan konsep konstruksi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Studi ini tujuannya membuat desain bangunan yang bisa didedikasikan sebagai tempat pameran, tempat menyimpan karya mahasiswa, serta menjadi bangunan percontohan konstruksi berkelanjutan. Sebagai tambahan nantinya desain dari bangunan ini akan diterapkan konsep Smart Building yang berfokus pada membuat sirkulasi udara yang baik dan juga pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya sebagai salah satu sumber energi. Penelitian ini menggunakan metode mix methode, studi literatur digunakan untuk mencari referensi terkait penerapan beton precast pada sebuah bangunan, bagaimana menciptakan sirkulasi udara yang baik dalam sebuah gedung, bagaimana penerapan energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk pengoprasian sebuah gedung dan selanjutnya mendesain, dan menganalisis hasilnya. Hasil dari penelitian ini mendukung konsep integrasi teknologi hijau dalam desain bangunan , material yang digunakan dalam gedung ini yaitu beton precst terkenal ramah lingkungan, gedung ini dapat menciptakan sirkulasi udara yang baik secara alami serta tidak bergantung pada energi konvensional.

Penerapan Beton Precast Berinsulasi Untuk Efisiensi Energi Pada Bangunan Modern

Kesya Lahea — 2025-06-26

Konsumsi energi pada bangunan rumah tinggal terus meningkat, terutama untuk kebutuhan pendinginan dan pemanasan, seiring dengan perubahan iklim dan peningkatan standar kenyamanan termal. Kondisi ini menimbulkan tantangan besar dalam upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon di sektor perumahan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan beton precast berinsulasi. Dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan beton precast berinsulasi dalam mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan kenyamanan termal di rumah tinggal. Dengan penambahan aerogel sebesar 8%, suhu ruangan dapat dipertahankan pada kisaran 28–30°C tanpa bantuan pendingin tambahan, dan ketika menggunakan AC, konsumsi energi dapat ditekan hingga 30%. Hal ini menjadikan beton precast berinsulasi sebagai solusi efektif untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan bangunan ramah energi. Pencampuran aerogel sebesar 8% ke dalam elemen pracetak (kolom, balok, dan pelat) menjadi strategi baru dalam menciptakan beton berinsulasi yang efisien. Aerogel memiliki konduktivitas termal yang sangat rendah, menjadikannya salah satu material isolasi terbaik di dunia. Dari hasil perbandingan RAB, penggunaan aerogel menyebabkan peningkatan biaya struktur sekitar 17–20%, namun biaya ini dianggap sebanding dengan manfaat jangka panjang berupa efisiensi energi, pengurangan beban pendinginan ruangan, dan peningkatan kenyamanan termal dalam bangunan.

Kinerja Material Green Building dan Material Konvensional Dalam Konstruksi Bangunan Gedung

Olivia Moningka — 2025-06-26

Bangunan hijau merupakan salah satu konsep pembangunan berkelanjutan yang telah di tetapkan oleh pemerintah dalam undang-undang nomor 32 tahun 2009. Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah proses yang dilakukan secara sadar dan dirancang dengan perencanaan matang, dimana aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi digabungkan ke dalam kebijakan pembangunan. Tujuan utamanya adalah melestarikan lingkungan serta memastikan keselamatan, kesejahteraan, kapasitas, dan kualitas hidup generasi saat ini dan masa depan. Pemilihan material bangunan yang ramah lingkungan memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi energi pada bangunan hijau. Material dengan isolasi termal yang baik dapat mengurangi energi yang hilang, sementara penggunaan bahan daur ulang atau material alami dapat membantu menurunkan emisi karbon bangunan selama masa penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah tinjauan implementasi untuk menganalisis dan membandingkan kinerja pemanfaatan material ramah lingkungan dengan material konvensional dalam konstruksi bangunan hijau. Penelitian ini mengadopsi metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan studi kasus, analisis pustaka dan perbandingan biaya. Studi kasus difokuskan pada penerapan material ramah lingkungan dalam pembangunan bangunan hijau pada bangunan di IKN. Analisis material (teknis, lingkungan, dan ekonomi) menunjukkan bahwa green material memiliki keunggulan dalam aspek teknis dan lingkungan. Namun, mungkin memiliki peningkatan biaya 59,25% lebih tinggi dibandingkan dengan material konvensional.

Keterbatasan Laporan Keuangan Digital dan Dampaknya terhadap Dukungan Stakeholder: Kasus LPHD Dariaga Mudae

Dominikus Andreo Maryadi — 2025-06-26

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterbatasan laporan keuangan pada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Dariaga Mudae di Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, serta dampaknya terhadap dukungan pendanaan dari stakeholder eksternal. Laporan keuangan yang belum optimal dan belum terdigitalisasi menjadi salah satu faktor penghambat dalam membangun transparansi dan akuntabilitas lembaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Ketua LPHD dan Kepala Desa Darunu pada Juni 2025, serta observasi terhadap kondisi administrasi keuangan LPHD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan sistem pelaporan keuangan yang terdigitalisasi menyebabkan rendahnya kepercayaan stakeholder dalam memberikan dukungan dana atau kerja sama program. Pencatatan yang masih manual, tidak baku, dan tidak terdokumentasi secara konsisten menghambat pengelola dalam menyampaikan laporan kinerja keuangan secara formal. Selain itu, keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal literasi keuangan dan teknologi, turut memperkuat hambatan tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara digitalisasi sistem keuangan dan penguatan kapasitas vokasional pengelola LPHD sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses pendanaan dan keberlanjutan kelembagaan. Hasil ini diharapkan menjadi rujukan bagi lembaga serupa di desa lain yang menghadapi tantangan serupa dalam aspek tata kelola keuangan dan hubungan dengan stakeholder.

Evaluasi Simpangan Struktur Gedung C Hotel Nusantara Dian Centre (NDC) Manado Akibat Pengaruh Beban Angin

Julius Tenda — 2025-06-26

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi simpangan struktur Gedung C Hotel Nusantara Dian Centre (NDC) Manado akibat pengaruh beban angin dengan menggunakan perangkat lunak ETABS v21. Bangunan yang dianalisis merupakan struktur bertingkat dengan eksposur tinggi terhadap arah datang angin dari kawasan pesisir. Beban angin dihitung berdasarkan standar SNI 1727:2020 dengan parameter lokal seperti kecepatan angin dasar 40 m/s dan kategori eksposur B. Pemodelan struktur dilakukan secara tiga dimensi dengan menerapkan semua kombinasi beban, termasuk beban gempa dan beban mati-hidup. Evaluasi simpangan antar tingkat (inter-story drift) dilakukan berdasarkan syarat ?a/p sesuai SNI 1726:2019. Hasil simulasi menunjukkan bahwa simpangan maksimum terjadi pada lantai Ground Floor (GF) dengan nilai simpangan 0,016 mm (arah X) dan 0,090 mm (arah Y), masih berada jauh di bawah batas maksimum yang diizinkan. Temuan ini menyimpulkan bahwa struktur gedung telah memenuhi persyaratan batas layan terhadap beban angin. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap penguatan metodologi vokasi dalam perencanaan dan analisis bangunan bertingkat berbasis software dan regulasi nasional.

Development of a Responsive Web-Based Dormitory Management Information System with PostgreSQL Backend

Moh. Galang Badolo — 2025-06-26

Manual dormitory management often encounters challenges such as?inefficiency, record?keeping errors, and limited data access. This research aims to design a web-based dormitory management system connected to a PostgreSQL database. The system development used the waterfall method to ensure a systematic process from planning to implementation. The final result is a web platform that supports real-time resident data management through an interactive dashboard. This system simplifies data access and management for both managers and residents, and serves as a digital solution that supports the efficiency and transparency of dormitory services.

Analisis Kekuatan Struktur Beton Pracetak pada Tribun Utama Stadion Fagogoru Hasil Desain Ulang Terhadap Gaya Gempa

Juan D'arch Jonah — 2025-06-26

Beton pracetak dipercaya memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, seperti kualitas mutu baik, pengerjaan efisien, ekonomis serta ramah lingkungan. Namun aspek ketahanan komponen tersebut perlu diketahui. Meningkatnya potensi gempa bumi di Indonesia mendorong perlunya evaluasi ketahanan struktur terhadap gempa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan struktur beton pracetak terhadap pengaruh gaya gempa. Metode kuantitatif menjadi metode penelitian yang dipilih, dengan analisis struktur menggunakan perangkat lunak ETABS v21. Implementasi beton pracetak diadakan pada tribun utama Stadion Fagogoru, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dimana struktur didesain ulang menggunakan komponen pracetak. Analisis struktur mengacu pada standar-standar SNI yang berlaku. Hasil menunjukkan bahwa simpangan antar tingkat pada arah X sebesar 11,25 mm dan arah Y sebesar 7,59 mm masih berada jauh di bawah batas izin 62,3 mm, sehingga disimpulkan bahwa struktur mampu menahan gaya gempa di wilayah berpotensi gempa tingkat menengah sesuai ketentuan yang berlaku. Penelitian ini mempertegas bahwa penggunaan beton pracetak tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga dapat diaplikasikan pada bangunan di wilayah rawan gempa dengan tetap menjamin keamanan dan kekuatan struktur.

Analisis Simpangan Struktur pada Perencanaan Re-design Bangunan Perpustakaan POLIMDO

Rendi Rayvelino Manitik — 2025-06-26

Perpustakaan Politeknik Negeri Manado (POLIMDO) menghadapi keterbatasan desain struktural untuk menahan beban gempa di zona seismik Manado (1°31'7.62"N, 124°53'8.81"E) dan fasilitas yang usang, sehingga memerlukan perancangan ulang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang gedung perpustakaan POLIMDO menggunakan Building Information Modeling (BIM) dengan Autodesk Revit dan menganalisis simpangan struktur menggunakan Robot Structural Analysis Professional (RSAP), memastikan kepatuhan terhadap SNI 1726:2019. Metode kuantitatif dengan simulasi komputer diterapkan, menggunakan data denah bangunan, respon spektrum Manado, dan standar SNI. Hasil menunjukkan desain perpustakaan tiga lantai (luas 570 m², tinggi 13,5 m) dengan konsep green roof, skylight, dan curtain wall, serta simpangan antar lantai maksimum 40,33 mm (arah X) dan 44 mm (arah Y), di bawah batas izin 51,92 mm. Penelitian ini menghasilkan desain yang aman, modern, dan hemat biaya, serta model BIM untuk institusi vokasi. Kontribusinya adalah solusi desain perpustakaan tahan gempa yang dapat direplikasi di wilayah seismik, mendukung visi kampus POLIMDO yang inovatif.

Kajian Literatur : Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efisiensi Biaya dalam Implementasi Life Cycle Cost

Yosua Gilberth Cristovel Rondonuwu — 2025-06-26

Life Cycle Cost (LCC) merupakan pendekatan strategis yang efektif dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan manajemen konstruksi dan infrastruktur bangunan. Model ini tidak hanya membantu mengevaluasi biaya sepanjang siklus hidup, tetapi juga mampu mengintegrasikan berbagai faktor penting seperti dinamika ekonomi, lingkungan, serta perkembangan teknologi informasi. Dalam konteks pengelolaan bangunan dan infrastruktur, LCC menjadi alat bantu kritis untuk mendukung keberlanjutan melalui prediksi biaya yang lebih tepat . Untuk meningkatkan objektivitas dan akurasi analisis, model LCC sering dikombinasikan dengan metode pendukung pengambilan keputusan multi-kriteria seperti AHP, Fuzzy AHP, dan VIKOR. Integrasi tersebut memperkuat validasi hasil serta memberikan rekomendasi yang lebih andal bagi para stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi biaya dalam implementasi LCC melalui kajian literatur. Data diperoleh dari jurnal ilmiah terakreditasi, dan studi kasus terkait Berdasarkan analisis frekuensi kemunculan faktor-faktor dalam berbagai penelitian, material (86%), spesifikasi (80%), pemeliharaan (78%), dan usia bangunan (78%) diidentifikasi sebagai variabel dominan yang memengaruhi efisiensi biaya LCC. Temuan ini menunjukkan bahwa desain awal yang optimal, serta strategi pemeliharaan memiliki dampak signifikan dalam mengurangi total LCC bangunan. Dengan mempertimbangkan dinamika kondisi ekonomi dan tantangan global yang akan datang, penelitian ini merekomendasikan pengembangan model LCC yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan internal maupun eksternal. Hal ini mencakup penggunaan platform berbasis data real-time, integrasi dalam perhitungan biaya, serta pemanfaatan artificial intelligence untuk prediksi kerusakan dan usia layan komponen bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku industri konstruksi, pengelola aset, serta pembuat kebijakan dalam merancang sistem pengelolaan maupun perawatan bangunan yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Identifikasi Faktor-Faktor Manajemen Pemeliharaan yang Mempengaruhi Kepuasan Penghuni di Rusun ASN Sulawesi Utara

Rinni Wowiling — 2025-06-26

Pemeliharaan bangunan merupakan aspek kritis dalam menjaga kualitas hunian serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemeliharaan yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan penghuni di Rumah Susun ASN Sulawesi Utara. Dengan pendekatan studi literatur dan observasi lapangan ringan, diperoleh bahwa respons time (waktu respon), kondisi fisik bangunan, transparansi informasi/anggaran, partisipasi penghuni/stakeholder, jadwal pemeliharaan, sistem informasi digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyusunan strategi pemeliharaan yang lebih efektif dan berkelanjutan guna menciptakan lingkungan hunian yang layak dan nyaman bagi aparatur sipil negara.

Tinjauan Geometrik Jalan Di Ruas Jalan Tondano – Airmadidi STA 14+370 – STA 15+360

Edward Febrian Tuegeh — 2025-06-26

Ruas Jalan Tondano–Airmadidi STA 14+37- STA 15+360 merupakan jalan kolektor kelas III yang menghubungkan 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara. Ruas jalan ini memiliki lebar jalan 5 meter dan banyak lengkung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ruas Jalan Tondano–Airmadidi apakah telah memenuhi Pedoman Bina Marga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengukuran kembali dengan menggunakan alat ukur GPS Geodetik kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan autocad civil 3D untuk mendapatkan data existing ruas Jalan Tondano–Airmadidi. Hasil yang diperoleh antara lain ruas Jalan Tondano–Airmadidi merupakan jalan kolektor kelas III dengan lebar jalan 5 meter. Tinjauan kondisi kelandaian existing di lapangan menggunakan parameter Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 mendapati ada beberapa titik pada ruas Jalan Tondano–Airmadidi yang tidak memenuhi syarat Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021, yaitu pada g13, g19, g29, g39, dan g40 karena melebihi batas maksimum kelandaian 6%.

Integrasi Metode SMART pada Sistem Seleksi dan Pleno Mahasiswa KIP untuk Penentuan Prioritas Penerima Beasiswa

Rudolf Estephanus Golioth Mait — 2025-06-26

Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Namun, proses seleksi dan pleno penerima beasiswa KIP masih diwarnai oleh potensi subjektivitas dan ketidakterukuran dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem seleksi dan pleno mahasiswa KIP dengan mengintegrasikan metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART) sebagai sistem pendukung keputusan berbasis multi-kriteria. Metode SMART digunakan untuk mengevaluasi calon penerima beasiswa berdasarkan lima kriteria utama: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), penghasilan orang tua, jumlah tanggungan keluarga, kondisi rumah tinggal, dan keaktifan organisasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi akademik, lalu diolah dalam sistem prototipe berbasis web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berbasis SMART memberikan tingkat kesesuaian tinggi (r = 0,94) terhadap hasil pleno manual, namun dengan efisiensi dan transparansi yang lebih baik. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan metode SMART dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung pengambilan keputusan yang objektif dan adil dalam penyaluran beasiswa pendidikan vokasi.

Analisa Penampilan, Efisiensi, Power dan Torsi Poros Motor Penggerak Satu Fasa Tipe Bison 200

Nathaniel Lumalan Bijang — 2025-06-26

Motor induksi fasa tunggal sebagai penggerak saat diaplikasikan membutuhkan penyesuaian dan perhitungan antara motor sebagai penggerak dengan beban yang akan dipikul atau digerakkan, dan juga harus diketahui nilai/besar torsi motor bila digunakan untuk menggerakan beban yang akan diaplikasikan ke motor induksi. Penampilan kinerja motor induksi satu fasa tipe bison 200 ini merupakan motor berbiaya rendah karena dijual dengan harga kisaran Rp.250.000 . Secara ekonomis motor ini pengadaan dan biaya operasionalnya sangat murah dan secara teknis dapat diandalkan dengan efisiensi daya 87%, kecepatan putar 2800 rpm dan torsi full load sebesar 0,682 Nm, itulah sebabnya mengapa motor induksi satu fasa ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai motor penggerak di industri kecil dan rumah tangga` Motor induksi fasa tunggal dua pole ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam aplikasinya. Kelebihan motor induksi fasa tunggal ini di bandingkan dengan motor penggerak lainnya yaitu harga motor induksi fasa tunggal ini terbilang murah dan mudah dalam pengaplikasian, konstruksinya yang sangat sederhana. Adapun kekurangan dari motor induksi fasa tunggal dua pole ini adalah saat start, memerlukan arus pengasutan atau arus starting yang besar yaitu sebesar 3 hingga 5 kali arus nominal motor induksi fasa tunggal dua pole tipe bison 200

Penerapan Sistem Informasi dan Aplikasi Pemesanan Paket Wisata Diving Di Malalayang Beach Walk Berbasis Web

Edwin Lumunon — 2025-06-26

Pantai Malalayang Beach Walk adalah salah satu objek wisata yang terkenal di kota Manado, Sulawesi Utara. Salah satu kegiatan wisata yang paling diminati di pantai ini adalah diving. Namun, masih banyak wisatawan yang kesulitan untuk memperoleh informasi dan melakukan pemesanan paket wisata diving di Pantai Malalayang Beach Walk. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi pemesanan paket wisata diving berbasis web yang dapat memudahkan wisatawan dalam memperoleh informasi dan melakukan pemesanan paket wisata diving di Pantai Malalayang Beach Walk. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi pemesanan paket wisata diving di Pantai Malalayang Beach Walk berbasis web dengan menggunakan metode waterfall. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melakukan black box testing dan acceptance testing terhadap aplikasi yang telah dibangun. Black box testing dan acceptance testing dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi yang telah dibangun berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemesanan paket wisata diving di Pantai Malalayang Beach Walk berbasis web yang telah dibangun dapat memudahkan wisatawan dalam memperoleh informasi dan melakukan pemesanan paket wisata diving di Pantai Malalayang Beach Walk. Selain itu, aplikasi ini juga telah melewati black box testing dan acceptance testing dan dianggap layak untuk digunakan.

Pembuatan Aplikasi Sistem Validasi Pengajuan Proposal pada Bidang Keuangan dan Umum di Politeknik Negeri Manado

Selvie R. Kalele — 2025-06-26

Politeknik Negeri Manado menghadapi tantangan dalam proses validasi proposal pengadaan kegiatan pada Bidang Keuangan dan Umum yang dipimpin oleh Wakil Direktur II. Saat ini sistem validasi proposal dari setiap unit kerja dan jurusan masih dilakukan secara manual sehingga rentan terhadap kesalahan dan memakan waktu. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini mengembangkan Aplikasi Sistem Validasi Format Proposal Pengadaan Kegiatan pada Bidang Umum dan Keuangan. Sistem ini bertujuan untuk melakukan validasi otomatis terhadap format proposal, memeriksa kelengkapan dokumen, serta memberikan umpan balik secara real-time kepada pengguna. Selain itu semua unit yang memasukan proposal pendanaan kegiatan seperti dana operasional, tugas akhir, praktek kerja lapangan, kegiatan mahasiswa..Sistem ini akan menganalisis proposal berdasarkan kelengkapan dokumen, struktur, dan kesesuaian isi dengan standar administrasi yang ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem berbasis web yang memungkinkan pengguna mengunggah proposal untuk divalidasi secara otomatis. Jika proposal tidak memenuhi standar, sistem akan memberikan umpan balik terkait bagian yang perlu diperbaiki, sehingga pengguna dapat segera melakukan revisi tanpa harus menunggu evaluasi manual. Dengan diterapkannya sistem ini, proses validasi proposal di Politeknik Negeri Manado menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien, serta dapat mengurangi beban kerja verifikator.

Optimalisasi Kinerja Lembaga P3M melalui Platform Digital Berbasis Web di Politeknik Negeri Manado

Maksy Sendiang — 2025-06-26

Digital transformation is an urgent need to improve the performance of higher education institutions, including the Centre for Research and Community Service (P3M). Since 2020, Manado State Polytechnic has implemented a web-based information system through the p3mpolimdo.net platform to support the management of research and community service activities. This study aims to evaluate the extent to which the platform can optimise data management processes, transparency, and operational efficiency within the P3M environment. The method employed is a descriptive-qualitative approach, utilising observation, interviews, and documentation techniques. The results show that this system has significantly improved the effectiveness of proposal collection, the review process, and activity reporting. Furthermore, lecturer engagement has increased due to the system's user-friendly interface and integrated notifications. Although there were some technical challenges during the initial implementation, regular system updates have improved performance. In conclusion, this digital platform is capable of optimising P3M performance and is a model worthy of adoption by similar institutions.

Analisis Manajemen Proyek pada Pekerjaan Jalan Papakelan-Tanggari-Tonsea Lama dengan Metode Critical Path Method (CPM)

Nungki Sutrisno — 2025-06-26

Pengelolaan proyek infrastruktur jalan yang efisien menjadi kunci keberhasilan dalam pencapaian target waktu, biaya, dan kualitas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen proyek pada pembangunan jalan Papakelan–Tanggari–Tonsealama dengan memanfaatkan pendekatan Critical Path Method (CPM). Fokus utama analisis meliputi penentuan lintasan kritis, estimasi durasi optimal proyek, serta perhitungan biaya pelaksanaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen lapangan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data seperti jadwal pelaksanaan, rencana anggaran biaya (RAB), dan estimasi waktu pengerjaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lintasan kritis terdiri dari tujuh aktivitas utama dengan total durasi 125 hari, dan estimasi biaya untuk jalur kritis mencapai Rp.1.877.586.823,00. Dengan tingkat probabilitas keberhasilan sebesar 99,99%, proyek diprediksi dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan. Temuan ini menegaskan bahwa metode CPM mampu memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi jalan.

Analisis Performa Struktur Hotel Bertingkat Terhadap Beban Gempa dengan Bantuan SeismoStruct

Don Radius Kabo — 2025-06-26

Indonesia merupakan wilayah rawan gempa bumi sehingga struktur bangunan bertingkat seperti hotel harus dievaluasi terhadap beban lateral secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa struktur Hotel Aston Manado berlantai 10 terhadap beban gempa menggunakan perangkat lunak SeismoStruct. Pemodelan struktur dilakukan berdasarkan data as-built, dilanjutkan dengan analisis statik nonlinier (pushover) mengacu pada standar ASCE 41-17 dan SNI 1726:2019. Simulasi dilakukan terhadap dua tingkat bahaya gempa, yaitu BSE-1E (Life Safety) dan BSE-2E (Collapse Prevention). Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas maksimum struktur tercapai pada base shear sebesar 343 kN dengan displacement atap 38 mm. Target perpindahan untuk kedua tingkat gempa dapat dicapai tanpa melewati batas deformasi yang diizinkan. Hal ini menandakan bahwa struktur gedung memenuhi kriteria kinerja minimum terhadap gempa kuat. Penelitian ini membuktikan efektivitas metode analisis nonlinier berbasis perangkat lunak dan memberikan kontribusi bagi pengembangan kompetensi vokasi dalam mengevaluasi struktur eksisting di daerah seismik aktif.

Inovasi Sistem SCADA Berbasis IoT untuk Monitoring dan Kontrol Panel Listrik di Workshop Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado

Josephin Sundah — 2025-06-26

Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan perubahan besar dalam sistem otomasi industri, terutama dalam manajemen distribusi listrik. Di workshop Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) berbasis Internet of Things (IoT) yang dimaksudkan untuk memantau dan mengontrol panel listrik secara real-time. Modul komunikasi IoT, sensor arus dan tegangan, dan perangkat lunak berbasis antarmuka manusia (HMI) diintegrasikan ke dalam sistem ini. Perangkat lunak HMI dapat diakses melalui perangkat mobile dan monitor. Metodologi penelitian meliputi penelitian literatur, perancangan sistem, integrasi perangkat keras dan lunak, dan pengujian kinerja sistem di dunia nyata. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mencapai akurasi monitoring lebih dari 98% dengan waktu respons kurang dari dua detik. Ini memungkinkan kontrol jarak jauh yang efisien dan meningkatkan keamanan dan efisiensi distribusi listrik. Selain mengurangi ketergantungan pada pengawasan manual, penerapan sistem ini membantu transformasi digital ke arah otomasi industri 4.0. Akibatnya, inovasi ini sangat membantu dalam pengembangan teknologi otomasi yang fleksibel dan efektif dalam pendidikan teknik elektro.