Pengaruh penggunaan limbah beton terhadap karakteristik campuran beraspal porus
Abstract
Indonesia dengan curah hujan tinggi seringkali menghadapi genangan air yang mempercepat kerusakan lapisan aspal, sehingga diperlukan lapisan aspal yang memungkinkan air meresap, seperti campuran beraspal porus. Campuran ini didominasi agregat kasar karena menggunakan gradasi terbuka. Sementara itu, meningkatnya aktivitas konstruksi menimbulkan tantangan lingkungan dengan penumpukan limbah beton. Maka diperlukan pemanfaatan limbah beton sebagai pengganti agregat pada campuran beraspal porus. Penelitian ini membandingkan pengaruh penambahan limbah beton sebagai pengganti agregat sebesar 0%, 25%, 50%, dan 100% pada karakteristik campuran beraspal porus yang diuji menggunakan uji Marshall. Limbah beton dihancurkan menggunakan mesin stone crusher dengan variasi mutu dari 20 hingga 35 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan limbah, semakin kecil nilai density. Hal ini sejalan dengan meningkatnya nilai VIM dan VMA, yang menunjukkan meningkatnya rongga pada campuran beraspal porus sehingga nilai stabilitas menurun. Penggunaan limbah beton memengaruhi nilai stabilitas karena perbedaan kualitas antara agregat limbah beton dan agregat alami, dimana semakin banyak limbah beton yang digunakan, semakin menurun nilai stabilitas pada campuran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
COPYRIGHT
Jurnal Teknik Sipil Terapan is published under the terms of the Creative Commons Attribution-BY.
LICENSE TO PUBLISH
The use of the journals published in JTST is be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.