Pemanfaatan Drone Dan Fotogrametri Untuk Identifikasi Penggunaan Lahan Pertanian Studi Kasus Di Desa Passo Kabupaten Minahasa
Abstract
Pada perkembangan teknologi dengan fotogramteri khususnya penggunaan Drone dalam pemetaan akan semakin mempermudah dalam mempresentasikan hasil pemetaan secara cepat dan akurat. Drone telah banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk dalam bidang pemetaan lahan. Penggunaan drone untuk inspeksi dan evaluasi lahan pertanian mempermudah manusia untuk mendapatkan data foto udara secara cepat dan dapat dioperasikan kapan saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan drone dalam mengidentifikasi penggunaan lahan pertanian di wilayah Desa Passo Kecamatan Kakas barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah interpretasi digital dengan menggunakan aplikasi Agisoft Metashape dan ArcMap. Hasil interpretasi foto udara drone kemudian diolah menjadi peta penggunaan lahan Pertanian di desa Passo. Dari hasil penelitian ini nantinya akan dapat disimpulkan apakah penggunaan lahan pertanian di wilayah tersebut sudah maksimal atau belum, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan lahan pertanian di Desa Passo di waktu yang akan datang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini métode Pendekatan Kuantatif. Dari hasil pemetaan yang di ambil diperoleh Luas Lahan: Bidang A=1427 m2 , Bidang B=568 m2, Bidang C=1340 m2, Bidang D=622 m2, Bidang E=4.189 m2, Bidang F= 6.301 m2, Bidang G=1.769 m2, Bidang H=3.889 m2, Bidang I=33.515 m2, Total Lahan =53.620 m2
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.