Produk Alat Pembuatan Serbuk Arang Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) Sebagai Bahan Dasar Toiletries Herbal, Perspektif: Model Bisnis
Keywords:
Inovasi Produk, Business Model Canvas, UMKMAbstract
Pemanfaatan tempurung kelapa (Cocos nucifera) sebagai bahan baku bernilai tambah memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi berkelanjutan, khususnya melalui produksi serbuk arang sebagai bahan dasar toiletries herbal. Ketersediaan bahan baku yang melimpah di daerah pesisir menjadi peluang strategis untuk mengembangkan produk lokal yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, memproduksi, dan mengkaji model bisnis dari alat produksi serbuk arang tempurung kelapa, dengan fokus pada aspek kelayakan teknis dan potensi komersialisasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan dan penerapan Business Model Canvas (BMC) untuk memetakan komponen utama bisnis, meliputi segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya utama, aktivitas kunci, kemitraan, dan struktur biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat produksi yang dikembangkan mampu menghasilkan serbuk arang dengan ukuran partikel yang sesuai untuk bahan baku toiletries herbal, memiliki desain ergonomis, dan mudah dioperasikan. Dari perspektif model bisnis, peluang pendapatan tidak hanya berasal dari penjualan unit alat, tetapi juga dari penjualan suku cadang, jasa pelatihan, dan kerja sama produksi. Analisis struktur biaya dan potensi pasar menunjukkan prospek usaha yang menjanjikan, terutama pada segmen industri toiletries dan pelaku UMKM berbasis produk alami.
References
S. Wulandari and J. C. Alouw, “Designing business models for rural agroindustry to increase the added value of coconut,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 807, 2021, doi: 10.1088/1755-1315/807/2/022013.
Hafidloh et al., “Pengolahan Kelapa Menjadi Produk Lokal Berkualitas dalam Meningkatkan Nilai Jual,” ALMUJTAMAE J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 3, pp. 349–354, 2024, doi: 10.30997/almujtamae.v4i3.17933.
A. Mardhiah, R. Ervilita, and F. Nanda, “Pengolahan Kelapa (Cocos Nucifera) Menjadi Kerupuk Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat,” Serambi Akad. J. Pendidikan, Sains, dan Hum., vol. 11, no. 1, pp. 8–14, 2023.
E. M. Motik, Y. Rustiawati, I. Djamaluddin, and T. Enteding, “Strategi Pengembangan Usahatani Kelapa Dalam Di Desa Sobol Baru Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai,” J. Ilm. Mhs. Fak. Pertan., vol. 1, no. 2, pp. 34–40, 2021, doi: 10.52045/jimfp.v1i2.62.
F. M. P. dan P. K. Sutara, “Etnobotani Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Wilayah Denpasar dan Badung,” J. Simbiosis, vol. 1, no. 2, p. 2, 2013.
M. J. Rampe, V. A. Tiwow, and H. L. Rampe, “Potensi Arang Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa sebagai Material Karbon,” J. Sainsmat, vol. II, no. 2, pp. 191–197, 2013.
D. R. Sari and A. Ariani, “Pengolahan Tempurung Kelapa Menjadi Arang Dan Asap Cair Dengan Metode Semi-Batch Pyrolysis,” DISTILAT J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, pp. 367–372, 2021, doi: 10.33795/distilat.v7i2.236.
S. N. Rumokoy, K. L. R. Mansauda, and C. H. Simanjuntak, “Alat Produksi Serbuk Arang Tempurung Kelapa ( Cocos nucifera ) Sebagai Bahan Dasar Sediaan Toiletris Herbal?: Studi Potensi dan Teknologi,” J. Elektr., vol. 02, no. 02, pp. 8–13, 2023.
C. H. Simanjuntak, S. N. Rumokoy, and A. Warokka, “Control System Design Concept for Coconut Shell Charcoal Powder Processing Equipment as a Base Material for Herbal Toiletries Integrated with PV System,” CCIT J., vol. 19, no. 1, pp. 67–75, 2026, doi: https://doi.org/10.33050/ccit.v19i1.3844.
W. Nordy F. L., T. F. Lolowang, and H. Rawung, “Business model analysis of coconut shell processor in North Sulawesi,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 681, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: 10.1088/1755-1315/681/1/012066.
S. Nosratabadi, A. Mosavi, and Z. Lakner, “Food supply chain and business model innovation,” Foods, vol. 9, no. 2, 2020, doi: 10.3390/foods9020132.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stieven Netanel Rumokoy, Adriyan Warokka, Stanley B. Dodie, Precylia R. Rambing, Adelaida Joroh, Arief P. Kumaat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
