Optimasi Sistem Hibrid PV-Diesel Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Di Desa Tagalaya, Pulau Tagalaya, Halmahera Utara
Abstract
Pulau Tagalaya di Halmahera Utara merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menggunakan energi hibrid diesel dan solar sel (PV) untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk desa. Pemda Kabupaten Halmahera Utara tidak memungut biaya pemeliharaan sistem karena rendahnya pendapatan warga. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduknya adalah nelayan, buruh, dan petani. Oleh karena itu biaya pengoperasian sistem harus rendah. Tujuan dariĀ penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar pada sistem PV-diesel hybrid dengan beban weekday dan weekend untuk menekan biaya bahan bakar dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO).
Studi ini dibagi menjadi dua skenario, yaitu skenario diesel only dan skenario PV-diesel. Pada skenario diesel saja, dengan iuran wajib penduduk adalah Rp 50.400.000,00 dalam satu tahun dan total biaya bahan bakar per tahun adalah Rp 48.639.000,00, menyebabkan sisa biaya yang ditanggung penduduk desa Tagalaya hanya 3,49% dari iuran desa. Dalam skenario kedua hibrid PV-diesel, total biaya konsumsi bahan bakar tahunan adalah Rp0,00. Dari biaya utilitas dan total biaya konsumsi bahan bakarĀ dalam skenario tersebut, penduduk desa Tagalaya bisa memiliki sisa biaya sebesar 100% dari pembayaran iuran desa.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.