Studi Parametrik Kekuatan Tanah Gambut Distabilisasi dengan Geopolimer Abu Terbang Hibrid

Authors

  • Gunawan Wibisono Universitas Riau
  • Randy Oktariyansa Universitas Riau
  • Monita Olivia Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.47600/jtst.v7i1.1152

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah lunak berserat yang terdapat di wilayah Provinsi Riau. Gambut memiliki kadar air tinggi, kompresibilitas tinggi dan daya dukung rendah. Stabilisasi tanah gambut merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas daya dukung sehingga dapat mendukung beban di atasnya. Teknik stabilisasi yang umum dilakukan berupa stabilisasi fisik, maupun kimia dengan mereaksikan tanah gambut menggunakan bahan lain seperti geopolimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh beberapa parameter geopolimer abu terbang hibrid pada daya dukung tanah gambut hasil stabilisasi. Parameter yang dikaji yaitu modulus silikat (Ms = 1,5-2,5), molaritas natrium hidroksida/NaOH (10-14M), dan persentase semen PCC (Portland Composite Cement) sebesar 20-30%. Delapan campuran dengan berbagai variasi parameter geopolimer abu terbang hibrid dikaji melalui kekuatan tanah gambut hasil stabilisasi (Unconfined Compressive Strength/UCS) pada umur 7, 28 dan 56 hari. Berdasarkan studi parametrik dapat dilihat bahwa daya dukung tanah gambut distabilisasi dengan geopolimer hibrid dipengaruhi oleh peningkatan kadar modulus silikat, molaritas natrium hidroksida, dan persentase semen Portland di dalam campuran. Parameter optimum hasil stabilisasi tanah gambut dengan geopolimer abu terbang hibrid untuk mendapatkan kuat tekan tinggi adalah rasio Ms = 2,0, NaOH dengan molaritas 12M, dan persentase semen Portland sebesar 30%.

 

Kata kunci: gambut, geopolimer, natrium hidroksida, parametrik, stabilisasi.

Downloads

Published

2025-05-01

Most read articles by the same author(s)