Pengaruh Penambahan Steel Fibre Pada Komposisi Campuran Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton
DOI:
https://doi.org/10.47600/jtst.v4i3.456Abstract
Beton adalah bahan konstruksi yang digunakan untuk pembuatan bangunan. Beton kuat terhadap gaya tekan tetapi tidak dengan gaya tarik, penambahan bahan tambah seperti steel fibre pada campuran beton dapat mengurangi retak-retak yang terjadi pada beton khususnya pada kekuatan lentur. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bahan tambah steel fibre terhadap kuat tekan dan kuat lentur yang dihasilkan beton pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sebanyak 24 buah untuk pengujian kuat tekan berdasarkan SNI 1974-2011 dan benda uji balok dengan ukuran 150 mm x 150 mm x 600 mm sebanyak 24 buah untuk pengujian kuat lentur berdasarkan SNI 4431-2011. Variasi steel fibre yang digunakan adalah 10%, 20%, dan 30% yang diambil dari berat semen. Hasil pengujian yang didapat, pada pengujian kuat tekan dengan bahan tambah steel fibre sebanyak 10% mendapatkan nilai kuat tekan rata-rata tertinggi yaitu 33,40 MPa dimana terjadi peningkatan nilai persentase optimum sebesar 11,33% terhadap mutu rencana kuat tekan beton, untuk pengujian kuat lentur, penggunaan steel fibre variasi 30% mendapatkan nilai tegangan lentur rata-rata tertinggi yaitu 5,09 MPa dimana terjadi peningkatan nilai persentase optimum sebesar 32,85% terhadap mutu rencana kuat lentur beton.
Downloads
Published
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Jurnal Teknik Sipil Terapan is published under the terms of the Creative Commons Attribution-BY.
LICENSE TO PUBLISH
The use of the journals published in JTST is be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.










