Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Tailing Sebagai Material Subgrade
DOI:
https://doi.org/10.47600/jtst.v2i3.252Abstract
Penelitian bertujuan mengevaluasi pengaruh tailing terhadap daya dukung tanah lempung sebagai subgrade, ditinjau dari nilai California Bearing Ratio (CBR); peningkatan nilai CBR pada komposisi campuran lempung dan tailing adalah: 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Penelitian dilatar-belakangi kondisi lokasi tinjauan, dimana tercemarnya DAS Talawaan sebagai akibat dari illegal dumping material tailing. Aktifitas pertambangan yang berada di hulu Sungai Talawaan, mengakibatkan beban limbah terbesar mencemari DAS Talawaan. Studi eksperimental dilaksanakan di Laboratorium Uji Tanah Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado. Material tailing dari Desa Talawaan Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Tanah lempung dari perkebunan Kasuratan Buha Manado (ruas Jalan Kasuratan), karena pada ruas jalan dimaksud terjadi kerusakan jalan di beberapa titik, yang diasumsikan diakibatkan kemampuan dukung subgrade kurang memadai.
Nilai CBR tanah lempung murni sebesar 3%. Substitusi 25% lempung dengan tailing, memberikan nilai CBR sebesar 8%, dimana nilai ini lebih besar dari nilai persyaratan CBR minimal untuk perkerasan jalan sebesar 6%. Substitusi 50% lempung dengan tailing, memberikan nilai CBR sebesar 11,5%, dimana nilai ini memenuhi persyaratan minimal CBR untuk jalan tol sebesar 10%. Jadi, tailing dapat dimanfaatkan sebagai bahan stabilisasi tanah lempung untuk material subgrade. Disarankan, aplikasi pada tanah lempung dengan kondisi berbeda, harus didasarkan pada pengujian laboratorium, untuk hasil yang akurat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
COPYRIGHT
Jurnal Teknik Sipil Terapan is published under the terms of the Creative Commons Attribution-BY.
LICENSE TO PUBLISH
The use of the journals published in JTST is be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.










