Tinjauan Bangunan Pengendali Sedimen Sungai Taler Kabupaten Minahasa

  • La'la Monica Unsrat
  • Olivia M Tumurang
  • Liany Amelia Hendratta

Abstract

Banjir yang terjadi pada Sungai Taler menyebabkan terhambatnya aktivitas masyarakat sekitar serta berdampak negatif bagi kelestarian dan perkembangan sector parawisata Danau Tondano. Masalah ini disebabkan oleh besarnya jumlah sedimen yang masuk ke sungai serta curah hujan yang tinggi selama periode musim hujan. Bangunan pengendali sedimen Check dam merupakan salah satu upaya yang efektif dalam penanganan masalah sedimentasi di sungai. Dilakukan analisis debit banjir rencana dengan program HEC-HMS dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun masing-masing sebesar 19.9 m3/s, 29.4 m3/s, 36.1 m3/s, 44.9 m3/s, 51.2 m3/s, dan 57.9 m3/s. Pada perencanaan checkdam digunakan debit banjir kala ulang 25 tahun dengan peningkatan 8% akibat perubahan iklim menjadi sebesar 48.49 m3/s. Desain check dam direncanakan dengan dimensi lebar dasar peluap 2.9 m, tinggi bendung utama 5 m, lebar mercu 2 m, kemiringan tubuh bendung (m) = 1, lebar mercu sub bendung 1.5 m, tebal kolam olak 0.9, tinggi efektif bendung 4.1 m, panjang kolam olak 8 m, tinggi ambang sub bendung 1.1 m yang mampu menahan Momen Guling dan Momen Geser.

Published
Apr 4, 2024
How to Cite
MONICA, La'la; TUMURANG, Olivia M; HENDRATTA, Liany Amelia. Tinjauan Bangunan Pengendali Sedimen Sungai Taler Kabupaten Minahasa. Jurnal Teknik Sipil Terapan, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 45-54, apr. 2024. ISSN 2714-7843. Available at: <http://jurnal.polimdo.ac.id/index.php/jtst/article/view/758>. Date accessed: 05 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.47600/jtst.v6i1.758.