Tinjauan Bangunan Pengendali Sedimen Sungai Taler Kabupaten Minahasa
Abstract
Banjir yang terjadi pada Sungai Taler menyebabkan terhambatnya aktivitas masyarakat sekitar serta berdampak negatif bagi kelestarian dan perkembangan sector parawisata Danau Tondano. Masalah ini disebabkan oleh besarnya jumlah sedimen yang masuk ke sungai serta curah hujan yang tinggi selama periode musim hujan. Bangunan pengendali sedimen Check dam merupakan salah satu upaya yang efektif dalam penanganan masalah sedimentasi di sungai. Dilakukan analisis debit banjir rencana dengan program HEC-HMS dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun masing-masing sebesar 19.9 m3/s, 29.4 m3/s, 36.1 m3/s, 44.9 m3/s, 51.2 m3/s, dan 57.9 m3/s. Pada perencanaan checkdam digunakan debit banjir kala ulang 25 tahun dengan peningkatan 8% akibat perubahan iklim menjadi sebesar 48.49 m3/s. Desain check dam direncanakan dengan dimensi lebar dasar peluap 2.9 m, tinggi bendung utama 5 m, lebar mercu 2 m, kemiringan tubuh bendung (m) = 1, lebar mercu sub bendung 1.5 m, tebal kolam olak 0.9, tinggi efektif bendung 4.1 m, panjang kolam olak 8 m, tinggi ambang sub bendung 1.1 m yang mampu menahan Momen Guling dan Momen Geser.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
COPYRIGHT
Jurnal Teknik Sipil Terapan is published under the terms of the Creative Commons Attribution-BY.
LICENSE TO PUBLISH
The use of the journals published in JTST is be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.