Pengaruh Nilai Sand Equivalent Dan Durasi Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Aspal Beton

Authors

  • Bambang Widodo Politeknik Negeri Manado
  • Noldie Kondoj Politeknik Negeri Manado
  • Tampanatu Sompie Politeknik Negeri Manado
  • Novriana Pangemanan Politeknik Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.47600/jtst.v3i1.261

Abstract

Aspal Beton adalah jenis perkerasan jalan dari campuran agregat, dengan bahan pengikat aspal. Sumber agregat tidak pernah luput dari bahan yang merugikan, seperti butiran lunak atau lempung. Curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang tidak  baik, berkontribusi positif  pada  kerusakan  lapis  perkerasan  aspal  beton. Salah satu karakteristik aspal beton adalah Durabilitas yaitu; keawetan campuran aspal terhadap perubahan cuaca, kadar air, suhu, maupun keausan akibat gerusan roda kendaraan. Sejalan dengan uraian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  bagaimana  pengaruh Nilai Sand  Equivalent  dan waktu  perendaman terhadap durabilitas campuran aspal beton. Dengan metode eksperimen di Laboratorium terhadap beberapa bahan baku aspal, agregat dan sampel campuran aspal – agregat dengan memperlakukan beberapa variasi campuran Nilai Sand Equivalent (50, 60, 70, 80 dan 90  %)  dan waktu  perendaman (24  dan 48  jam)  terhadap  kadar  aspal optimum diperoleh Durabilitas campuran Aspal Beton pada perendaman 24 dan 48 jam berturut-turut pada batas kadar SE 83,43 % dan 85,67 % masih durable.

Published

2021-04-19