Perspektif Masyarakat dalam Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung

Authors

  • Geertje Efraty Kandiyoh Politeknik Negeri Manado
  • Ventje Berty Slat Politeknik Negeri Manado
  • Julius Tenda Politeknik Negeri Manado
  • Josef Sumajouw Politeknik Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.47600/jtst.v4i1.318

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol telah menjadi salah satu fokus percepatan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi yang tengah mengalami pertumbuhan ekonomi positif, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur jalan tol. Dalam pembangunan infrastruktur, masyarakat memiliki peran penting sebagai subjek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perspektif masyarakat yang terkena dampak langsung dalam pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung saat sebelum, selama, dan setelah pembangunan berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah masyarakat sekitar proyek pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menyadari bahwa jalanan yang macet telah menjadi persoalan, sehingga proyek pembangunan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Saat pembangunan berlangsung, tidak ada persoalan mengenai pembebasan lahan, karena adanya upaya sosialisasi dari pemerintah, dan nilai produksi lahan pertanian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai jual lahan. Persepsi masyarakat setelah pembangunan jalan tol selesai adalah tidak adanya kemacetan sehingga manfaat dapat menerima manfaatnya melalui kelancaran lalu lintas jalur ekonomi, dan akan pembangunan infrastruktur lainnya.

Downloads

Published

2022-07-21

Most read articles by the same author(s)