TOWARDS ENHANCED CULTURAL TOURISM PLANNING IN COASTAL ZONES

Abstrak

Abstrak: Menuju Perencanaan Pariwisata Budaya yang Lebih Luas di Kawasan Pesisir dan Laut. Daerah laut dan pantai adalah lingkungan yang kompleks, baik dipandang dari segi alam maupun dari segi budaya. Isu-isu dan peluang – peluang dipesisir pantai paling tepat dibahas melalui sebuah proses formal manajemen pesisir pantai terpadu (ICZM), dimana budaya dan pariwisata merupakan bagiannya. Suatu kerangka diusulkan untuk menuntun perencanaan pariwisata budaya melalui penyatuan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan (terutama pemerintah pada berbagai tingkatan, berbagai jenis wisatawan, masyarakat dunia usaha, dan penduduk setempat termasuk para penganut budaya tradisional.) Kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan dapat digolongkan kedalam 4 dimensi : peraturan Negara lawan otonomi etnis, eksotisme budaya lawan modernitas, pengembangan ekonomi lawan pelestarian budaya dan otensitas pengalaman lawan komodifikasi budaya. Pengenalan posisi para pemangku kepentingan dalam dimensi-dimensi tersebut dapat digunakan sebagai masukkan untuk perencanaan dan keputusan-keputusan manajemen yang akan bernuara pada pengembangan yang lebih seimbang. Jika hal ini terjadi, harus ada komitmen untuk meneliti sebagai suatu masukkan yang penting bagi pengambilan keputusan dan harus juga ada keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.