Identifikasi Faktor Pengelolaan Biaya Siklus Hidup Bangunan Gedung
Kata Kunci:
bangunan gedung, kajian literatur, life cycle costAbstrak
Peningkatan pembangunan gedung di kawasan perkotaan Indonesia menimbulkan tantangan baru dalam pengelolaan biaya jangka panjang, terutama untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan. Salah satu pendekatan yang relevan dalam menjawab tantangan tersebut adalah metode Life Cycle Cost (LCC) yang menilai seluruh biaya bangunan dari tahap perencanaan hingga akhir masa pakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi biaya siklus hidup bangunan gedung melalui kajian literatur terhadap 30 jurnal ilmiah nasional dan internasional. Metode yang digunakan adalah analisis frekuensi kemunculan faktor dalam masing-masing jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor paling dominan adalah komponen biaya, diikuti oleh kualitas material, desain arsitektural dan struktural, serta manajemen pengelolaan aset. Sebaliknya, faktor frekuensi pemeliharaan dan peraturan berbasis teknologi cenderung kurang dibahas. Temuan ini menegaskan pentingnya pemahaman holistik terhadap faktor teknis dan non-teknis dalam manajemen biaya bangunan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan strategi pengelolaan biaya gedung yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Glorify Christy Lagarense

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



