Beton Geopopolimer Hibrid Abu Terbang untuk Kolam Penampungan Limbah Cair Kelapa Sawit
Abstrak
Limbah cair kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent - POME) adalah limbah agroindustri yang memiliki pH rendah dan konsentrasi tinggi polutan organik seperti COD dan BOD, sehingga berbahaya bagi lingkungan jika tidak diolah. Penelitian ini mengkaji penggunaan beton geopolimer hibrid berbasis abu terbang dengan kemampuan self-healing sebagai material berkelanjutan untuk kolam stabilisasi POME. Campuran beton terdiri dari abu terbang (75%), PCC (15%), 10% silika fume, larutan NaOH dengan konsentrasi 10M dan 14M, serta rasio modulus silikat 2,5 dan 3. Spesimen beton berbentuk silinder dengan ukuran 150x210 mm direndam dalam POME selama 7, 14, dan 28 hari. Pengujian meliputi kuat tekan, porositas, UPV, dan inspeksi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan 14M NaOH, modulus silikat 3, dan 10% silica fume memiliki kuat tekan optimal (12,5 MPa), porositas rendah (9,2%), dan durabilitas tinggi setelah 28 hari perendaman. Temuan ini menunjukkan bahwa beton geopolimer hibrid dapat menjadi alternatif ramah lingkungan untuk alternatif kolam konvensional, meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan kimia agresif seperti POME. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi kinerja jangka panjang dan aplikasi lapangan dari material ini.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Teknik Sipil Terapan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
COPYRIGHT
Jurnal Teknik Sipil Terapan is published under the terms of the Creative Commons Attribution-BY.
LICENSE TO PUBLISH
The use of the journals published in JTST is be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.










