Beton Geopopolimer Hibrid Abu Terbang untuk Kolam Penampungan Limbah Cair Kelapa Sawit

Penulis

  • Monita Olivia Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Kampus Bina Widya
  • Azzahra Aqilla Universitas Riau
  • Salsabilla Rahmadia Khoiri Universitas Riau
  • Taufik Hatta Arrasyid Universitas Riau
  • Muhamad Irsyad Universitas Riau
  • Annesya Fabyola Delthayanti Universitas Riau
  • Gunawan Wibisono Universitas Riau

Abstrak

Limbah cair kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent - POME) adalah limbah agroindustri yang memiliki pH rendah dan konsentrasi tinggi polutan organik seperti COD dan BOD, sehingga berbahaya bagi lingkungan jika tidak diolah. Penelitian ini mengkaji penggunaan beton geopolimer hibrid berbasis abu terbang dengan kemampuan self-healing sebagai material berkelanjutan untuk kolam stabilisasi POME. Campuran beton terdiri dari abu terbang (75%), PCC (15%), 10% silika fume, larutan NaOH dengan konsentrasi 10M dan 14M, serta rasio modulus silikat 2,5 dan 3. Spesimen beton berbentuk silinder dengan ukuran 150x210 mm direndam dalam POME selama 7, 14, dan 28 hari. Pengujian meliputi kuat tekan, porositas, UPV, dan inspeksi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan 14M NaOH, modulus silikat 3, dan 10% silica fume memiliki kuat tekan optimal (12,5 MPa), porositas rendah (9,2%), dan durabilitas tinggi setelah 28 hari perendaman. Temuan ini menunjukkan bahwa beton geopolimer hibrid dapat menjadi alternatif ramah lingkungan untuk alternatif kolam konvensional, meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan kimia agresif seperti POME. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi kinerja jangka panjang dan aplikasi lapangan dari material ini.

 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-12-21

Terbitan

Bagian

Articles